
BOVEN DIGOEL, NGK – Empat tahun lamanya, sejak 2017, jemaat Gereja Protestan Indonesia (GPI) Immanuel berupaya membangun gereja. Kerja keras warga jemaat dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, akhirnya, gedung Gereja Immanuel di Jalan Trans Papua – KM 3, Tanah Merah, diresmikan oleh Wakil Bupati Lexi Romel Wagiu pada Senin (01/11/2021).
“Dengan kekuatan dan anugerah dari Tuhan serta ditopang dengan komitmen dan kerja keras dari warga jemaat, akhirnya pembangunan gedung gereja ini selesai dan diresmikan,” kata Wakil Bupati Lexi Romel Wagiu ketika memberikan sambutan pada acara peresmian gedung GPI Immanuel di Boven Digoel.
Wagiu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Boven Digoel punya perhatian terhadap pembangunan tempat ibadah. “Perhatian pemerintah ini harus didukung oleh masyarakat sehingga pembangunan tempat-tempat ibadah dapat terwujud,” kata Lexi.

Wakil Bupati Lexi Romel Wagiu berharap, dengan adanya gedung yang baru ini, umat Gereja Immanuel KM 3 bisa berwajah baru, berhati baru, berkomitmen baru, bersatu dengan keluarga, serta bisa memberikan kedamaian bagi umat GPI Immanuel dan juga masyarakat di Kabupaten Boven Digoel, secara keseluruhan.
Acara peresmian dihadiri oleh unsur Forkopimda, para kepala OPD, pimpinan lembaga Lembaga, tokoh adat, tokoh agama, Ketua Sinode GPI di Tanah Papua, serta tamu undangan di Kabupaten Boven Digoel.
Menurut Ketua Sinode GPI di Papua, Pdt. Izak Samuel Danykrang Iwong mengatakan, bahwa gedung gereja yang baru ini merupakan bentuk kehadiran jemaat yang berkembang sesuai dengan perkembangan di Kabupaten Boven Digoel.
“Setelah Boven Digoel menjadi kabupaten, banyak pegawai yang dimutasikan ke sini, dan mereka hadir serta beribadah di Gereja Bethel di dekat pelabuhan lama. Melihat kondisi ini, tahun 2016, kami mendirikan pos pelayanan. Dari Pos Pelayanan ini, jumlah jemaat terus bertambah sehingga tahun 2017, kami mulai membangun gedung Gereja Immanuel,” ungkap Pdt. Izak Samuel Danykrang Iwong.
Pendeta Izak menambahkan bahwa pembangunan gedung gereja dapat berjalan karena partisipasi warga Jemaat serta sumbangan dari Pemda Kabupaten Boven Digoel.
Pendeta juga berharap dengan kehadiran gereja ini, jemaatnya dapat menjadi garam dan terang serta motor pembangunan di Kabupaten Boven Digoel. (Okto Madai/Krist A)