JAYAPURA, NGK – Harapan mantan Walikota Jayapura, Benhur Tomy Mano, agar penjabat Walikota Jayapura dijabat oleh Dr Frans Pekey, M.Si, Sekda Kota Jayapura, akhirnya menjadi kenyataan. Hari ini, Jumaat, 27 Mei 2022, Frans Pekey dilantik sebagai penjabat Walikota Jayapura oleh Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP) Gd.C. Lt 3, Kemandagri, Jln Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Pemberitahuan pelantikan ini sesuai dengan undangan dari Kementerian Dalam Dalam Negeri No. 005/283/SJ, tertanggal 25 Mei 2022 yang ditujukan kepada Dr Frans Pekey, M.Si.
Dengan dilantiknya Frans Pekey sebagai Penjabat Walikota ini, maka tiga nama yang diusulkan Gubernur Papua, Lukas Enembe tidak diakomodir.
Seperti diberitakan NGK sebelumnya, ketiga nama yang diusulkan Lukas Enembe itu adalah : Doren Wakerwa (Asisten Bidang Pemerintahan Setda Provinsi Papua), Marthen Kogoya (Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Papua) dan Jimmy S. Wanimbo (Kepala Biro Tata Pemeritahan dan Otsus Setda Provinsi Papua).
Frans Pekey dinilai sebagai orang yang mampu melanjutkan roda pemerintahan di Kota Jayapura, pasca berakhirnya masa jabatan Benhur Tomy Mano dan Runtan Sari pada 22 April lalu.

Menurut Mano ketika acara serah terima jabatan kepada Frans Pekey sebagai pelaksana harian Walikota Jayapura, bahwa Pekey siap dan mampu menjalankan roda pemerintahan Kota Jayapura selama belum ada Walikota Definitif.
Mano berpesan, agar Frans Pekey dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik, serta lebih memperhatikan warga Kota Jayapura. “Kota ini tidak pernah membatasi orang untuk tinggal dan mencari penghidupan di Jayapura, karena kota ini rumah kita bersama, istana kita bersama, dan Honai kita bersama,”ujar Mano. (Krist A)