Beranda K-AMAN VI Atraksi Isosolo dari Babrongko untuk Peserta Yo Riya KMAN VI  di Homfolo

Atraksi Isosolo dari Babrongko untuk Peserta Yo Riya KMAN VI  di Homfolo

266
0
BERBAGI
Isosolo

Atraksi  Isosolo mengantarkan buaya hasil buruan masyarakat adat Kampung Babrongko untuk dipersembahkan kepada Ondofolo dan masyarakat Kampung Homfolo  sebagai suatu kehormatan, karena sedang berlangsungnya suatu kegiatan besar di Kampung Homfolo.  Isosolo ini diwariskan leluhur yang terus dipertahankan sampai saat ini.

SENTANI, NGK –  Hari kedua Yo Riya atau sarasehan KMAN VI di Kampung Homfolo pada Rabu, 26 Oktober 2022, para peserta disuguhkan dengan atraksi Isosolo yang merupakan budaya khas Masyarakat Adat Sentani. Tari Isosolo ini mengantar peserta Yo Riya kembali ke Sentani, meninggalkan Kampung Homfolo.

Peserta dari berbagai wilayah se-nusantara yang mengikuti sarasehan pun antusias menyaksikan aktraksi itu sembari mengabadikan momen itu dengan berfoto karena dianggap atraksi itu sangat unik.

Atraksi Isolo yang menjadi ciri khas setiap penyelenggaraan Festival Danau Sentani, dilakukan oleh Masyarakat Adat Kampung Babrongko menuju Kampung Homfolo tempat Sarasehan KMAN VI berlangsung dibawah kepemimpinan Ondofolo Kampung Babrongko, Alberdh Wally, dan disambut oleh masyarakat Adat Kampung Homfolo dengan tarian adat mereka.

Isosolo merupakan salah satu budaya masyarakat adat Sentani dalam mengantarkan sesuatu dengan perahu yang dihiasi lalu penumpangnya menabuh tifa dengan bernyanyi dan menari di atas perahu tert, Isosolo biasanya dilakukan dari satu kampung ke kampung lainya yakni ke sanak saudara mereka.

Pada saat sarasehan berlangsung, atraksi Isosolo yang dilakukan yaitu mengantarkan Buaya hasil buruan masyarakat adat Kampung Babrongko yang dipersembahkan kepada Ondofolo Kampung Homfolo dan Masyarakat sebagai suatu kehormatan, karena sedang berlangsungnya suatu kegiatan besar di Kampung Homfolo, dan itu sudah menjadi budaya sejak leluhur yang terus dipertahankan sampai saat ini.

Rivaldo, peserta sarasehan asal Manado yang saat menyaksikan itu, merasa kagum dengan atraksi Isosolo.

“inilah kekayaan budaya Nusantara, kita harus terus menjaganya atau tetap dilestarikan,” ucap Rivaldo saat menyaksikan atraksi Isolo.

“Saya sempat mencari di internet tentang atraksi budaya Masyarakat Adat Sentani dan Isolo memang luar biasa, apalagi saat ini saya menyaksikan secara langsung di tengah – tengah Masyarakat Adat Sentani, sungguh sangat memajukan,” sambungnya. (KristMC KMANVI Kab. Jayapura)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here