Dinas Pariwisata Kota Jayapura setiap tahun terus berusaha mendongkrak ekonomi masyarakat kampung melalui Festival Post Numbay. Tahun 2024, tepatnya pada 18 -20 April 2024, festival ini akan digelar di wilayah adat Heram di Kampung Yoka dan Waena.
JAYAPURA, NGK – Kampung Yoka dan Kampung Waena ditetapkan sebagai tuan Rumah Festival Port Numbay (FPN) V tahun 2024.
Festival Port Numbay yang menjadi agenda tahun Dinas Pariwisata Kota Jayapura ini, kini mengemas konsep dari kota ke Kampung sehingga mengangkat dan mengembangkan potensi kampung yang selama ini tidak di lirik sebagai ikon pariwisata dan ekonomi kreatif masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Benoni Mano mengungkapkan, pemilihan Kampung Yoka dan Waena sebagai tuan rumah Festival Port Numbay ke-V tahun 2024, karena kedua kampung ini memiliki segala potensi yang manyangkut pariwisata ada, baik tradisi, budaya, adat istiadat,kesenian dan cerita rakyat , serta potensi alam.
” Di dua kampung itu ada potensi. Dari potensi alam, adat budaya , kuliner, cerita, dan lain-lain yang akan kami mengemas dan mengembangkannya hingga dapat menarik sekaligus kami mengajak wisatawan dari kota untuk ke kampung. Mari ke kampung !” ungkap Benoni Mano Jumat, (24/02/2024).
Kadis Pariwisata menambahkan Festival Port Numbay yang dikembangkan di Kota Jayapura ini, sudah dimulai dari tahun 2020 di Kampung Kayo Pulau hingga ke Skouw yang dilakukan tiap tahun. Kini tahun 2024, festival ini ke wilayah barat Heram di Kampung Yoka dan Waena.
“Kami sudah melaksanakan FPN hingga ke lima ini, sejak 2020, dan sudah berlangsung di beberapa kampung di Kota Jayapura. Kami lakukan di kampung ini supaya orang kampung juga merasakan dampak ekonomis dari festival ini,” ujarnya.
Pada FPN V 2024 ini, yang akan berlangsung pada 18 -20 April 2024, lebih menonjolkan tradisi dan budaya Kampung Yoka – Waena yang merupakan masyarakat adat Sentani, yakni tradisi Sasi Bhukere (sarang ikan), tarian adat Sentani, kesenian, dan kuliner, serta cerita rakyat.
” Dan yang menjadi ikon di Yoka dan Waena yakni potensi danau Sentani yang menjadi simbol kebudayaan tradisi adat istiadat orang Sentani ” katanya.
Pelaksanaan Festival Port Numbay ke- V, ini mendapatkan support pembiyaan dari dana Kampung di dua kampung tersebut.
“Kami sudah bertemu kepala kampung Yoka dan Waena untuk mendukung mendukung ivent ini ” Mamo.
Festival Port Numbay V ini, di harapkan mampu melirik potensi ekonomi lokal Kampung sehingga dapat bersaing di pasaran di kota Jayapura, bahkan menjadi ciri khas Kota Jayapura kedepan nantinya .(Nesta/ka)