Beranda Agama Sukacita Warnai Ibadah Pentakosta di Kalkote

Sukacita Warnai Ibadah Pentakosta di Kalkote

601
0
BERBAGI

GKI Di Tanah Papua harus bangkit memperjuangkan perdamaian dan keadilan serta kesejahteraan warga jemaatnya.

SENTANI, NGK – Sebanyak 17 Jemaat Gereja Kristen Injili (GKI) se Lingkungan Timur, Klasis Sentani melaksanakan Ibadah Pentakosta II di Pantai Wisata Kalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua pada Senin (20 Mei 2024).

Dengan balutan tema sentral, “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja Mewujudkan Perdamaian, Keadilan dan Kesejahteraan” dikutip dari Kitab Korintus 5:18-19 dan Mazmur 72:2-3.

Dan Sub Tema “Melalui Perayaan Pentakosta Di Tahun Pemberdayaan Jemaat-Jemaat se-Klasis Sentani Mewujudkan Tri Panggilan Gereja Menuju Gereja Yang Dewasa, Mandiri dan Misioner.”

Ibadah Pentakosta II yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Jemaat GKI Diaspora Waena Pdt. Rudi Krebru, S.Th, dengan kotbah dari Kitab Titus 2 : 11 – 15 tersebut berlangsung dengan penuh Sukacita.

Dalam Kotbahnya Pdt. Rudi Krebru, S.Th mengatakan, Kuasa Roh Kudus yang dijanjikan oleh Tuhan Yesus sebelum Dia terangkat ke surga, Ia datang kepada murid-murid-Nya di hari yang ke 50 setelah Paskah.

Dikatakan juga, Roh Kudus inilah yang akan memimpin manusia pada kebenaran akan kehendak Tuhan dalam kehidupan manusia.

“Pentakosta atau Pencurahan Roh Kudus adalah suatu peristiwa besar yang dilakukan oleh Tuhan karena Ia tidak meninggalkan umatNya sendiri. Pentakosta terjadi pada hari ke 40 setelah kebangkitan Yesus Kristus dan 10 hari setelah Dia naik ke Surga.”

Selain itu, Pdt. Rudi Krebru, juga menjelaskan, melalui Kotbah surat Paulus kepada Titus, pasal 2 ayat 11-15 ini juga mendorong supaya Jemaat tidak lagi kembali kepada kehidupan lama seperti yang terjadi di Pulau kereta ketika disampaikan oleh Titus.

“Kita di Sentani tidak kembali pada kehidupan lama atau praktik-praktik hidup lama. Kita harus kita kembali dan kita berbalik. Ada pertobatan dan ada pengampunan yang telah dikerjakan oleh Yesus Kristus itu.” Ujar Pdt Rudi. (Aser Nerotouw/NGK)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here