Dengan dukungan dari ketua Majelis Jemaat GKI Maranatha TK YPK Maranatha Kampung Harapan, sejak berdiri pada Tahun 2003 terus mendidik dan membina anak usia dini.
SENTANI, NGK – Taman Kanak-Kanak (TK) Yayasan Pendidikan Kristen (YPK) Maranatha Kampung Harapan Asrama, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura menamatkan dan melepas siswanya sebanyak 19 orang untuk Tahun Ajaran 2023/2024.
Penamatan dan pelepasan ini berlangsung di Gedung Gereja Maranatha Kampung Harapan Asrama, Sabtu (8/6/2024). Dihadiri oleh Kepala Sekolah TK YPK Maranatha dan seluruh guru-guru sekolah, serta para orang tua siswa siswi dan undangan lainnya.
Kepada wartawan, Kepala Sekolah TK YPK Maranatha, Dina Waibro, S.Pd mengatakan penamatan dan pelepasan peserta didik TK YPK Maranatha, ini menandakan telah selesai masa pembelajaran bagi peserta didik dan mereka bersiap-siap memasuki tahap pembelajaran berikutnya yaitu masuk ke Sekolah Dasar.
“Harapannya agar anak-anak yang telah ditamatkan kedepannya dapat menjadi orang-orang yang berkarakter, hebat dan membanggakan guru, orang tua, khususnya juga membanggakan Kabupaten Jayapura,” harap Dina Waibro, S.Pd.
Selain itu, Dina Waibro. mengharapkan, kedepannya, TK YPK Maranatha lebih baik lagi, terutama orang tua setiap gereja dan masyarakat yang ada di lingkungan TK YPK Maranatha. Sebagai kepala sekolah dan dewan guru kami terus mendukung untuk pelayanan anak-anak usia dini kedepannya sehingga anak-anak ini terus dituntut, dibimbing untuk masa depan mereka yang lebih baik.
Dina menjelaskan, sebenarnya ada 20 orang siswa, tetapi siswa karena ada satu dan lain hal sehingga ditamatkan dan dilepaskan hanya 19 anak yang terdiri anak perempuan 6 orang dan laki-laki 13 anak.
“Sebagai kepala sekolah, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak gereja dalam hal ini Ibu ketua Majelis Jemaat GKI Maranatha dan semua majelis jemaat yang terus memberi dukungan kepada kami guru-guru dan juga anak anak didik kami,” pungkas Dina Waibro, S.Pd.
TK YPK Maranatha sejak berdiri pada Tahun 2003 hingga tahun 2024 , mulai dari angkatan I sampai dengan saat ini angkatan XX terus menamatkan dan melepaskan anak didik ke jenjang sekolah Dasar. (Aser Nerotouw/NGK)