Beranda Kabar dari Kampung (KDK) Honorer CPNS Palang Kantor Distrik Sentani Barat

Honorer CPNS Palang Kantor Distrik Sentani Barat

169
0
BERBAGI
Kantor Distrik Sentani Barat yang Dipalang dengan Daun Kelapa (Foto: VD)

Gara-gara Janji dari Kepala Distrik Sentani Barat.

SENTANI, NGK – Kebiasaan palang memalang fasilitas umum, masih saja terjadi di Kabupaten Jayapura. Kali ini, Selasa, 2 Juli 2024, Kantor Distrik Sentani Barat dipalang oleh belasan tenaga honorer yang tak lolos CPNS tahun 2024.

Setelah pihak kepolisian di Sentani melakukan negoisasi dengan para honorer itu, akhirnya Kantor Distrik Sentani Barat, dibuka kembali.

Walau begitu, tuntutan dari 16 Honorer itu diteruskan ke PJ Bupati dan juga ke pihak Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jayapura.

Mengapa mereka palang? Ceritanya begini. Ada 16 tenaga honorer yang sudah bekerja sekitar 5 – 10 tahun di Kantor Distrik Sentani  dan mereka dijanjikan untuk akan diterima menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tapi, janji tinggal janji. Mereka tak lolos CPNS.

Yan Pieter Demetouw salah satu dari belasan honorer yang diusulankan untuk CPNS itu menyatakan, Kantor Distrik Sentani Barat dipalang karena para honorer kecewa dengan janji-janji Kepala Distrik Sentani Barat.

Yan Pieter Demetouw, salah satu dari belasan honorer (Foto: VD)

“Kami sudah masukan segala persyaratan yang diminta dan sudah disampaikan kepada kepala Distrik Sentani Barat untuk diproses di Badan Kepegawaian Daerah (BKSDM) Kabupaten Jayapura. Lalu, kepala distrik bilang, semua honorer aman,” Yan Pieter Demetouw.

Nyatanya, janji tinggal janji. “Setelah kami cek sendiri ke BKSDM, tidak ada satu pun nama honorer dari Kantor Distrik Sentani Barat. Anehnya, ada dua nama siluman, dari Kantor Distrik Sentani Barat. Mereka dua bukan honorer. Apakah kepala distrik ikut bermain?,” kata Yan Pieter.

Yan Pieter dan kawan-kawannya meminta Pj Bupati, supaya mencopot Kepala Distrik Sentani Barat, kerena kerjanya tidak becus.

Tentang Kinerja Kepala distrik itu, Dewan Adat Suku (DAS)  Moy pun angkat bicara. Diduga, sang kepala distrik itu diduga ikut bermain dalam pembentukan panitia musyawarah DAS Moy. (Viktor Done)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here