Sudah menjadi kewajiban bagi PT Freeport Indonesia untuk menjalankan tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).
TIMIKA, NGK – PT Freeport Indonesia (PTFI) tetap konsisten menjalankan tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini, melalui program melalui program CSR PTFI mendukung Pemda Mimika untuk pelatihan Program Orbit Guru Merdeka kepada 250 guru tingkat TK SD SMP dan SMA/SMK dari seluruh sekolah baik negeri maupun swasta yang ditunjuk langsung oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika.
Pelatihan yang akan dilaksanakan selama 72 jam dalam jenjang waktu sekitar tiga bulan ini, dibuka secara oleh Bupati Mimika yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan Inocentius Yoga Pribadi, di Horison Diana Hotel Timika, Kamis (11/7).
Dalam pelatihan tersebut khusus untuk guru yang lulus dengan tingakat kehadiran 80 persen secara online akan mendapatkan sertifikat dari Microsoft Sertified Education, yang bisa digunakan dimana saja untuk menunjang karir serta voucer 120 dolar.
Senior Vice President Community Development PTFI, Nathan Kum dalam sambutannya mengatakan, PTFI mempunyai komitmen di berbagai bidang untuk berkolaborasi dengan pemerintah di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain-lain yang sudah berjalan dengan baik. Untuk bidang pendidikan kali ini, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Mimika dan PT Orbit Indonesia melakukan kegiatan pelatihan kepada para guru yang dibuka hari ini.
“Jadi kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PTFI dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika sebagai salah satu komitmen dalam pelayanan pendidikan yang ada di Kabupaten Mimika. Kita tidak bisa jalan sendiri tetapi tetap kolaborasi itu penting untuk memajukan bidang Pendidikan,” kata Nathan Kum.
Menurut dia, kerjasama Nathan Kum dan Pemda Mimika merupakan bagian dari misi Nathan Kum untuk terus mendukung Pemerintah Kabupaten Mimika dalam mengelola pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar area Nathan Kum.
“Kalau kita jalan sendiri akan terasa berat, tetapi kalau kita bekerja sama dan berkolaborasi semua hal bisa berjalan dengan baik terutama di bidang pendidikan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil,” katanya.
Ia mengungkapkan, pelatihan guru ini bertujuan untuk menjadikan dunia pendidikan lebih profesional dan bersertifikasi.
“Kami harapkan, para lulusan program ini akan lebih siap dan mampu beradaptasi serta bisa meningkatkan kemampuan dalam mengajar dan mengimplementasikan kurikulum merdeka,” kata Nathan Kum.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Inocentius Yoga Pribadi, membacakan sambutan Bupati Mimika menyampaikan bahwa, Pemerintah memiliki komitmen dan mendukung peningkatan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia, baik sebagai aparatur maupun masyarakat khususnya meletakkan fondasi keilmuan dan keterampilan bagi tenaga pendidik di Kabupaten Mimika.
“Dengan menjadi tenaga pendidik yang profesional dan inovatif sehingga akan menghasilkan peserta didik yang berkualitas di era digitalisasi,” kata Inocentius Yoga Pribadi. (KA)