TIMIKA (16/8/25) – Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengukuhkan 77 pasukan pengibar bendera (Paskibra) untuk upacara HUT ke-80 RI PT Freeport Indonesia (PTFI) di area Lowland.
Pengukuhan ditandai pemasangan tanda anggota Paskibra secara simbolis oleh Tony Wenas dalam upacara yang berlangsung di hanggar Bandara Udara Mozes Kilangin PTFI, Jumat (15/8).
“Dengan memohon berkat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pada hari ini Jumat (15/8/2025) pukul 16.45 WIT, saya Presiden Direktur PTFI dengan ini mengukuhkan saudara-saudara sebagai Paskibra PTFI untuk mengibarkan dan menurunkan bendera di Alun-Alun Kuala Kencana pada 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan senantiasa memberikan rahmat untuk kita semua dalam melaksanakan tugas negara,” ucap Tony saat membacakan surat pengukuhan Paskibra.
Untuk diketahui, Paskibra HUT RI ke-80 PTFI area Lowland berjumlah 77 pasukan yang terdiri dari 37 siswa SMP Yayasan Pendidikan Jayawijaya (YPJ), 4 siswa SMP Sekolah Asrama Taruna Papua (SATP), dan 36 karyawan PTFI.
Mewakili anggota Paskibra, Faskalius Songgonao mengatakan dirinya senang dan bangga terpilih sebagai anggota Paskibra PTFI. Selain itu, ia mendapatkan banyak pengalaman berharga.
“Saya senang dan bangga bisa belajar banyak hal di Paskibra, terutama terkait kedisiplinan yang didapat selama latihan hingga dikukuhkan. Ini merupakan pengalaman paling berharga bagi hidup saya,” ungkapnya.
Sementara itu, mewakili orang tua anggota Paskibra yang hadir, Denos Gwijangge mengatakan banyak perubahan positif yang terlihat pada anaknya setelah bergabung menjadi anggota Paskibra.
“Kami bangga dan bersyukur, banyak manfaat yang didapat setelah menjadi anggota Paskibra. Saya lihat ada perubahan dalam diri anak saya, kedisiplinan dan karakternya memiliki tanggung jawab sebagai pelajar,” ujarnya.
Komandan Pelatih Paskibra Ipda Satria menambahkan pihaknya bersyukur dapat melatih para anggota Paskibra meski menghadapi beragam tantangan.
“Banyak sekali tantangan yang kami hadapi mulai dari cuaca hingga perbedaan karakter para anggota agar bisa kompak dan disiplin. Meski penuh suka duka, semuanya bisa kami lalui dan berjalan baik,” tuturnya. (*)
