TIMIKA (6/10/25), NGK – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) di Kabupaten Mimika diharapkan mampu untuk mengembangkan dan mempromosikan Tilawatil Qur’an di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an.
Hal ini disampaikan Bupati Mimika, Johannes Rettob ketika memberiksan sambutan usai melantik pengurus LPTQ Mimika periode 2025- 2030 pada Senin (6/10/2025) di Ball Room Hotel Horison Ultima, Jln Hasanudin Timika.
“Saya berharap LPTQ dapat berusaha untuk meningkatkan kualitas pembacaan Al-Qur’an di masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan,” ujar Johannes Rettob.
Pada acara pelantikan itu, turut hadir Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong yang mendampingi Bupati Mimika.
Pada kesempatan itu, Johannes Rettob menyampaikan terima kasih kepada pengurus LPTQ yang lama yang telah menjadikan Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ XXX se-Tanah Papua pada 20-30 Juni 2024 dan Kabupaten Mimika berhasil meraih juara umum.
“Dan kepada pengurus yang baru, harus punya komitmen yang kuat untuk membawa Tim MTQ Kabupeten Mimika untuk mengikuti MTQ tingkat Nasional,” kata Johannes Rettob.
Selain itu, pengurus LPTQ harus kompak. “Pelantikan hari ini, panggung penuh dengan pengurus. Jangan sampai, dalam perjalanan ke depan, hanya dua-tiga orang yang bekerja. Untuk itu, saya harap, pengurus yang baru dilantik, harus kompak, profesional dan punya komitmen yang kuat untuk menjadikan LPTQ sebagai wadah yang dapat meningkatkan kualitas pembacaan Al-Qur’an di masyarakat melalui pelatihan dan pendidikan,” tegas Bupati Rettob.
Selain itu, Rettob meminta pengurus LPTQ yang baru untuk membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah untuk mengelola sumber daya yang ada dan juga untuk pengembangan dan pendidikan umat islam di Kabupaten Mimika.
Bupati juga meminta agar LPTQ sering menyelenggarakan kompetisi Tilawatil Qur’an, seperti MTQ, untuk meningkatkan semangat dan kualitas pembacaan Al-Qur’an di kalangan masyarakat.
“LPTQ dapat berfungsi untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang Tilawatil Qur’an, seperti qari, qariah, dan pelatih,” kata Bupati Mimika Johannes Rettob. (tob)
