Beranda MIMIKA Tertib Administrasi, Yeni Gonani Resmi Jadi Kepala SMA-N I Timika

Tertib Administrasi, Yeni Gonani Resmi Jadi Kepala SMA-N I Timika

222
0
BERBAGI
Wakil Bupati Emanuel, Kemong menyerahkan SK Bupati tentang Jabatan Kepala Sekolah SMA Negeri I Mimika kepada Yeni Gonani di Aula SMA Negeri I Timika, Senin (13/102025).

TIMIKA (13/10/25), NGK–  Penertiban administrasi kepegawaian di Kabupaten Mimika, sudah jadi program prioritas dari Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Wakilnya, Emanuel Kemong.

Semua surat keputusan dari pimpinan OPD untuk mengangkat seseorang pada jabatan tertentu, dinyatakan dibatalkan.

Wakil Bupati Emanuel Kemong ketika memberi sambutan dan arahan sebelum menyerahan SK Kepala SMA N I Timika.

“Semua pengangkatan seorang pejabat, harus dengan surat keputusan bupati,” demikian tegas Wakil Bupati Emanuel, Kemong dalam sambutannya ketika mewakili Bupati Johannes Rettob pada acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang Jabatan Kepala Sekolah SMA Negeri I Mimika di Aula SMA Negeri I Timika pada Senin (13/102025).

 

Kebersamaan para guru dengan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong.

Hadir dalam acara penyerahan SK itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Mimika, Kepala Dinas Pendidikan Mimika, dan dewan guru SMA Negeri I Timika.

Dewan Guru SMA Negeri I Timikia menyaksikan penyerahan SK Kepala Sekolah.

Pada acara itu, Wakil Bupati Emanuel Kemong menegaskan, pengangkatan  Fransina Mayabubun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri I Timika dengan SK Kepala Dinas Pendidikan. “SK ini gugur atau batal. Dan Bupati mengeluarkan SK dan mengangkat Yeni Gonani sebagai Kepala SMA I Timika. Dan hari ini, saya menyerahkan SK Bupati itu,” ujar Emanuel Kemong usai membacakan SK bupati itu.

Dewan Guru

Menurut Kemong, SMA-N I Timika ini menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Mimika. Segala perkembangan di sekolah ini, dipantau.

“Segala kegiatan di sekolah sudah berjalan baik. Hubungan guru dan murid juga baik. Tidak ada hal-hal yang muncul berkaitan dengan berbagai isu tentang perkembangan sekolah. Saya dan Pak Bupati selalu monitor SMA Negeri I ini. Kondisi ini harus tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga sekolah ini lebih maju lagi. Tapi tolong berikan ruang kepada anak-anak Amungme dan Kamoro untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah ini,” kata Emanuel Kemong.

Dewan Guru SMA Negeri I Timika

Kepada Fransina Mayabubun, Wakil Bupati atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas pengabdiannya selama satu tahun tiga bulan sebagai Plt Kepala Sekolah.

Para Guru SMA N I Timika.

Fransina Mayabubun pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan kepercayaan untuk menjabat sebagai kepala sekolah selama satu tahun tiga bulan. “Terima kasih juga buat teman-teman guru yang telah membantu selama saya menjabat sebagai kepala sekolah,” ujar Fransina.

Pada kesempatan itu, Fransina Mayabubun  memaparkan, bahwa sejak Agustus 2025, ia sudah melayangkan surat pengunduran diri sebagai Plt Kepala Sekolah ke Dinas Pendidikan Mimika. “Tapi dari dinas meminta saya untuk bertahan hingga ada pejabat definitif. Dan hari ini, saya merasa legah, SK Bupati sudah keluar, dan saya kembali guru biasa,” ujar Fransina Mayabubun.

Wakil Bupati Mimika dan para guru.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri I Timika yang baru, Yeni Gonani yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas menyatakan, terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Mimika yang sdh memberikan kepercayaan kepadanya untuk menjadi kepala sekolah.

Para Guru

“Kepada teman-teman guru, saya mengajak, mari kita bergandeng tangan untuk membawa SMA Negeri I menjadi ikon untuk mengantarkan putra-putri di Kabupaten Mimika, teristimewa anak-anak daerah yang ada di sini untuk membangun Kabupaten Mimika,” ujar  Kepala SMA Negeri I Timika, Yeni Gonani yang sudah mengabdikan dirinya selama 30 tahun lebih sebagai guru.

Para guru ketika mendengar arahan dari Wakil Bupati Mimika.

Kepada kepala sekolah yang baru dan dewan guru di SMA Negeri I Timika, Emanuel Kemong dengan tegas mengatakan, sekolah ini menjadi rebutan anak-anak yang baru lulus SMP. “Bagi yang memenuhi syarat, silahkan diterima. Jangan ada orang tuanya yang membayar sebagai pelicin agar anaknya diterima di sekolah ini. Tapi ada satu hal yang harus diperhatikan, yaitu: Tolong berikan ruang kepada anak-anak dari Suku Amungme dan Kamoro untuk dapat mengenyam pendidikan di sekolah ini,” tegas Emanuel Kemong bernada perintah.

Selain itu, Wakil Bupati meminta perhatian para dewan guru untuk menggunakan kata atau kalimat  yang baik dalam proses belajar mengajar. Anak-anak juga harus dapat menggunakan kata atau kalimat yang baik di antara mereka atau antara sekolah.

“Kita harus jaga etika dan moral serta menjaga kerukunan dan hindari isu rasis. Kita datang dari berbagai suku bangsa, tapi kita hidup dalam satu rumah, yaitu Mimika Rumah Kita Bersama,” kata Emanuel Kemong. (tob)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here