Beranda MIMIKA KADIN Harus Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Papua Tengah

KADIN Harus Mendorong Pertumbuhan Ekonomi di Papua Tengah

56
0
BERBAGI
Gubernur Provinsi Papua Tengah, Meki Nawipa saat menyampaikan sambutan pada pelantikan Pengurus KADIN Papua Tengah di Timika.

TIMIKA, (18/10/25), NGK – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua Tengah harus mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Tengah.

Hal ini ditegaskan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa SH dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua Tengah periode 2025–2030 yang dilakukan di GOR Futsal Jalan Poros SP V–SP II Kabupaten Mimika, Sabtu (18/10).

Dari kanan ke kiri : Ketua KADIN Indonesia Anindya N, Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa, dan Bupati Mimika Johannes Rettob

“KADIN harus dapat berinovasi dan  berkreasi untuk melakukan hal-hal yang bisa untuk menolong masyarakat dengan pertumbuhan ekonomi ke depan. Hal ini sangat diperlukan karena daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa menurun di Provinsi Papua Tengah, sedangkan harga barang dan jasa di Provinsi Papua Tengah meningkat. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua tengah menurun,” ungkap Gubernur Nawipa.

Nawipa menjelaskan, inflasi Papua Tengah tahun ini 2025 – 2026 itu menurun 57%.  Sedangkan pertumbuhan ekonomi juga turun sekitar 73% dari tahun 2024.

“Sektor pertambangan memberikan kontribusi terbesar terhadap perekonomian Papua Tengah. Jadi kalau ada masalah dengan pertambangan, otomatis akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan di Papua Tengah,” kata Nawipa.

Dia memperkirakan, inflasi dan pertumbuhan mulai normal di tahun 2027 dan akan normal kembali di tahun 2028. “Untuk itu, KADIN harus inovatif dan kreatif untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di provinsi ini.

Ketua KADIN Provinsi Papua Tengah,Alexander Gobai.

“Mungkin salah satunya, KADIN membuat koperasi emas, usaha-usaha lain di bidang pertanian, peternakan atau melakukan pameran di Australia sebagai  ajang promosi,” kata Nawipa.

Gubernur Papua Tengah memberikan contoh Bupati Mimika dengan kebijakannya membebaskan pajak bagi investor yang masuk ke Kabupaten Mimika. “Terima kasih Pak Bupati dengan kebijakannya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” kata Nawipa.

pelantikan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua Tengah periode 2025–2030 .

Lanjut gubernur, untuk itu, pelantikan kepengurusan ini merupakan penegasan dari komitmen bersama untuk memperkuat peran dunia usaha dalam mempercepat pembangunan ekonomi di Papua Tengah.

“KADIN adalah mitra strategis pemerintah yang tidak hanya sebagai wadah komunikasi antar pelaku usaha, tetapi juga sebagai pilar penting pembangunan daerah yang berperan dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” kata Gubernur Nawipa.

Dijelaskan juga, Papua Tengah memiliki potensi ekonomi yang luar biasa: Dari sektor pertanian dan perkebunan, perikanan dan kelautan, hingga sumber daya alam dan pariwisata. Yang dibutuhkan kini adalah sinergi yang nyata antara pemerintah dan dunia usaha, agar seluruh potensi itu bisa dikelola dengan bijak, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan rakyat.

Menurut orang nomor satu di Papua Tengah itu,  membangun Papua Tengah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Dibutuhkan keterlibatan aktif dari dunia usaha, lembaga keuangan dan masyarakat sipil untuk bergerak bersama dalam satu visi pembangunan: “Mewujudkan Papua Tengah Emas: Adil, Berdaya Saing, Bermartabat, Harmonis, Maju dan Berkelanjutan.”

“Kami terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan regulasi yang lebih sederhana, kepastian hukum yang jelas, dan pelayanan publik yang transparan. Kami ingin agar setiap pelaku usaha, baik besar, menengah, kecil, maupun pengusaha asli Papua, memiliki ruang yang sama untuk berkembang dan berkontribusi,” ujar Meki Nawipa.

KADIN diharapkan hadir sebagai wadah yang mempersatukan kekuatan ekonomi lokal, memfasilitasi pelatihan dan peningkatan kapasitas UMKM, menjembatani kemitraan dengan investor, serta menjadi mitra kritis dan konstruktif bagi pemerintah daerah.

Sementara itu, Ketua KADIN Indonesia, Anindya N menyatakan, KADIN Papua Tengah jangan hanya fokus ke Partambangan saja tapi industri atau bisnis bisnis lain. “Apalagi Pak Gubernur telah menyampaikan bahwa kami harus bisa juga bergerak di bidang pertanian, perkebunan peternakan dan bidang lain. Kita harus bantu pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Papua Tengah,” kata Ketua KADIN Indonesia Anindya N usai mengukuhkan Pengurus KADIN Provinsi Papua Tengah periode 2025–2030.

Sebagai Ketua  Umum KADIN Provinsi Papua Tengah periode 2025–2030 adalah Alexander Gobai.

Hadir dalam pengukuhan pengurus KADIN Papua Tenah itu adalah Bupati Mimika Johannes Rettob, Bupati Deiyai, Bupati Intan Jaya, Ketua DPRD Papua Tengah, Forkopimda Papua Tengah, serta para tamu undangan lainnya.

Alexander Gobai dalam sambutannya mengatakan, pengukuhan ini bukan sekadar seremonial, melainkan titik awal kebangkitan ekonomi daerah. Menurutnya, KADIN Papua Tengah berdiri di atas tanah yang kaya dan memiliki tugas mengubah kekayaan dari Tuhan menjadi kesejahteraan masyarakat.

“Kami percaya pengurus KADIN Papua Tengah akan menjadi bagian penting kemajuan ekonomi di Papua dan di Indonesia,” katanya.

Alex menambahkan, KADIN Papua Tengah siap menjadi jembatan antara pengusaha dan pemerintah daerah untuk memperkuat tatanan organisasi. Selain itu, KADIN juga akan mendorong hilirisasi sumber daya alam serta menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda Papua Tengah.

“Kami KADIN Papua Tengah memberikan ruang pelatihan kepada generasi muda agar menjadi pengusaha, sehingga nantinya saya tidak mencari kerja tetapi saya menciptakan lapangan kerja,” ungkapnya. (tob/ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here