TIMIKA (19/10/25), NGK – Sudah 63 tahun, tepatnya Minggu 19 Oktober 2025, Johannes Rettob yang kini menjadi Bupati Mimika itu, berulang tahun.

Di ulang tahun ini, ada perjalanan panjang dalam kehidupan yang terus dilalui. Di saat itu, tercermin di wajah Johannes Rettob dan istrinya, Ny Susie Rettob, sebuah rahasia kebahagiaan yang terletak pada sikap bersyukur yang selalu hadir dalam hati, ketika mereka merayakan ulang tahun ke 63 secara sederhana di kediaman pribadi di Jln Hasanudin Timika.

Hadir pada perayaan itu Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong bersama istri, Ny Periana Kemong, Pj Sekda, Abraham Kateyauw, keluarga serta kerabat dan sejumlah tokoh masyarakat serta para pendukung Johanes Rettob dan Emanuel Kemong pada pemilihan bupati dan wakil bupati lalu.

“Selamat ulang tahun Bapak Bupati. Semoga sehat, semangat dan Tuhan memberikan kekuatan untuk memimpin dan melayani masyarakat di Kabupaten Mimika,” ujar Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong ketika memberikan ucapan ulang tahun.

Di hari bahagia itu, tampak Bupati dan Wakil Bupati saling mendukung dan bekerja sama dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Untuk itu, Emanuel Kemong meminta semua pihak untuk jangan membuat retak hubungan Bupati dan Wakil Bupati.

“Hindari para pembisik yang dapat merusak hubungan Bupati dan Wakil Bupati, hanya karena uang, proyek dan masalah-masalah lain,” begitulah pesan Kemong di ulang tahun Bupati Mimika, Johannes Rettob.

Pernyataan Emanuel Kemong itu dibenarkan Bupati Johannes Rettob. “Apa yang Pak Wakil Bupati bilang itu, benar. Sekarang ini ada orang yang mencoba merusak hubungan saya dan Pak Wakil. Walau begitu, saya harap, kita tetap solid dan bersatu. Untuk itu, saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ungkap John, sapaan dari Johannes Rettob.

Hal senada pernah diungkapkan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa ketika melantik Johannes Rettob sebagai Bupati Mimika dan Emanuel Kemong sebagai Wakil Bupati masa jabatan 2025-2030, pada 25 Maret 2025 di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah di Nabire.

“Wakil Bupati tidak boleh berkelahi dengan Bupati. Bupati dan Wakil Bupati itu, satu kesatuan. Kalau bupati dan wakil bupati tidak bersatu, ada banyak orang bisa menghancurkan lewat wakil bupati, lewat kepala dinas, lewat kontraktor. Kita sudah berjuang berdarah-darah, baru ada orang masuk untuk menghancurkan saja. Untuk itu, mari kita bersatu membangun kita punya negeri,” kata Gubernur Meki Nawipa ketika itu.

Tampaknya, pesan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong di hari ulang tahun Bupati Johannes Rettob dan juga penegasan Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa adalah pesan yang menjadi sebuah refleksi perjalanan, membangun masa depan dengan menampilkan capaian dan tantangan yang dihadapi oleh Bupati Mimika dan Wakil Bupati Mimika selama masa jabatannya 2025-2030, untuk mewujudkan visi dan misi – Membangun Mimika dari Kampung ke Kota. (tob/ka)