
TIMIKA (20/10/25), NGK – Tugas Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mimika, wajib melayani masyarakat.
Hal ini ditegaskan Wakil Bupati Emanuel Kemong ketika memberikan arahannya pada apel gabungan di Lapangan Kantor Pusat Pemerintahan Daerah Mimika, SP3 di Timika pada Senin (20/10/2025).

“Masyarakat membutuhkan pelayanan dari setiap ASN di lingkungan kerja masing-masing. Untuk itu, kita tetap semangat, walaupun di tahun depan, APBD kita mengalami penurunan. Dan setiap pimpinan OPD, harus memberitahukan kondisi ini kepada stafnya,” kata Emanuel Kemong.

Kemong berharap, penurunan APBD ini, tidak mengurangi semangat kita untuk terus melayani masyarakat. “Kita Sebagai abdi negara, harus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat,” kata Kemong.

Selain masalah pelayanan kepada masyarakat, Wakil Bupati Mimika juga mengingatkan kepada pimpinan untuk memberitahukan istri-istrinya supaya menghadiri undangan Dharma Wanita untuk rapat, supaya Dharma Wanita dapat menjalankan fungsinya untuk membina dan meningkatkan kualitas anggotanya, terutama istri ASN dan juga untuk mendukung tugas suami dan meningkatkan kesejahteraan keluarga serta masyarakat. Pelaksanaan rapat Dharma Wanita akan diatur Pj Sekda.
Bukan saja itu, Kemong juga menyampaikan, bahwa selesai apel gabungan, ada rapat evaluasi mingguan yang diikuti seluruh pimpinan OPD.

“Rapat ini penting untuk kita melihat pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang sudah dan sedang kita lakukan di tingkat pimpinan sehingga apa yang kita bahas kita diharapkan dapat dilakukan di tingkat OPD-nya masing-masing. Hasil rapat yang sudah diputuskan dan bersifat teknis, harus disampaikan ke seluruh jajarannya di masing-masing OPD,” pintah Kemong.
Dikatakan juga, ada pimpinan OPD yang tidak menyampaikan hasil rapat kepada jajarannya bahkan ada yang tidak laksanakan keputusan rapat itu.

“Saya berharap agar semua yang diputuskan dalam rapat evaluasi itu, supaya disampaikan oleh pimpinan atau kepala OPD ke jajarannya. “Tapi tidak semua. ada juga yang tidak perlu disampaikan karena itu domainnya pimpinan. Tapi yang berkaitan dengan hal-hal teknis, dapat disampaikan,” tegas Kemong.
Selain itu, Kemong ingkatkan kembali para pimpinan untuk menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk dilakukan pemeriksaan oleh BPK.

“Tugas BPK itu untuk memastikan, apakah tugas atau pelayanan yang kita lakukan atau administrasi kita berjalan dengan baik tidak atau ada penyimpangan-penyimpangan. BPK akan memberikan rekomendasi terhadap hasil kerja kita. Kalau ada kekeliruan ada rekomendasi untuk diperbaiki. Tapi kalau itu menyimpang dan melanggar aturan, pasti ada sanksinya,” kata Wakil Bupati.
Setelah apel gabungan di Kantor Pusat Pemerintahan di SP3, Bupati Mimika, Johanes Rettob, Wakil Bupati, Emanuel Kemong serta PJ Sekda Mimika Abraham Kateyau memimpin rapat evaluasi dan koordinasi seluruh Kepala OPD di lingkup Pemkab Mimika yang berlangsung di kantor BPKAD.
Rapat ini bersifat tertutup karena membahas masalah efisiensi dan penyerapan anggaran. Kendati rapat itu sangat penting dan mewajibkan kehadiran kepala OPD secara langsung, namun ada sejumlah pimpinan OPD tidak menghadiri pertemuan ini. (tob)