
TIMIKA (21/10/25), NGK – PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah ujung tombak dalam pembangunan manusia yang berkualitas sejak dini.

Pernyataan ini ditegaskan Bupati Mimika, Johannes Rettob ketika memberi sambutan dan arahan pada acara Pengukuhan Bunda PAUD dan Ketua Posyandu serta Pelantikan Kelompok Kerja Bunda PAUD dan Tim Pembina Posyandu Kabupaten Mimika periode 2025 2030 di Pendopo Rumah Negara SP3, Timika.
“Sinergi antara PAUD dan Posyandu akan membentuk fondasi yang kuat bagi tumbuh kembang anak, baik dari segi kesehatan maupun pendidikan,” tegas Johannes Rettob.
Sebagai penanggungjawab Kelompok Kerja Bunda PAUD dan Penanggungjawab Tim Pembina Posyandu adalah Ny. Susana Susy Herawati Rettob. Sedangkan Ketua Harian Kelompok Kerja Bunda PAUD dan Tim Pembina Posyandu adalah Ny. Periana K. Kemong.

Menurut Bupati, kedua lembaga ini merupakan ujung tombak pembangunan manusia sejak dini tempat kita meletakkan dasar-dasar penting bagi tumbuh kembang anak yang Sehat cerdas dan berkarakter.
“Melalui momentum pelantikan hari ini, kita berharap akan lahir semangat baru, komitmen baru dan kerja nyata yang semakin kokoh dalam membangun kolaborasi lintas sektor antara pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan keluarga,” kata Bupati.
Dijelaskan juga, pembangunan tidak hanya infrastruktur fisik tetapi juga oleh pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

“Dengan berkomitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, maka PAUD dan Posyandu di Kabupaten Mimika akan menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama dalam pembinaan tumbuh kembang anak, pemenuhan gizi, kesehatan ibu dan balita, serta pembentukan karakter sejak dini,” kata Bupati.
Johannes Rettob menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung program-program pemberdayaan ini melalui peningkatan kapasitas kader, penguatan kelembagaan serta penyediaan sarana dan prasarana yang memadai.
“Kami juga mendorong agar kegiatan PAUD dan Posyandu tidak hanya berfokus pada pelayanan rutin tetapi juga menjadi ruang belajar dan tumbuh bersama bagi keluarga serta masyarakat sekitar,” ujar Bupati.
Bupati Mimika menyatakan, keberhasilan PAUD dan Posyandu tidak akan tercapai tanpa kerjasama semua pihak, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, tenaga kesehatan, kader masyarakat dan para orang tua.
“Oleh sebab itu mari kita bergandengan tangan saling mendukung dan terus memperkuat jejaring kerja agar semua program yang telah direncanakan dapat berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Mimika,” kata Bupati. (tob/mira)