Beranda MIMIKA Ketika Alam dan Rakyat Potowaiburu Sambut Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Mimika

Ketika Alam dan Rakyat Potowaiburu Sambut Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda Mimika

21
0
BERBAGI
Persiapan penyambutan kedatangan Ketua Dekranasda Mimika, Ny. Suzy Herawati Rettob bersama Wakil Ketua Ny. Periana Kemong yang akan melakukan turlap ke wilayah pesisir mendampingi Bupati dan Wakil Bupati Mimika.

TIMIKA (1/11.25), NGK – Pagi itu, 1 November 2025, alam dan masyarakat Kampung Potowaiburu yang berada di Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah itu, seolah-olah merestui dan menyambut kehadiran Bupati Johannes Rettob dan Wakil Bupati Emanuel Kemong serta Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika yang juga Ketua TP-PKK, Ny. Suzy Herawati Rettob, bersama Wakil Ketua Dekranasda, Ny. Periana Kemong.

Mereka turun kampung untuk melakukan kunjungan kerja. Begitupun dengan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Mimika yang juga Ketua TP-PKK, Ny. Suzy Herawati Rettob, bersama Wakil Ketua Dekranasda, Ny. Periana Kemong, akan turun kampung (turkam) ke wilayah pesisir Mimika pada Sabtu, 1 hingga Selasa, 4 November 2025.

Dalam agenda ini, keduanya akan mendampingi Bupati Mimika dan Wakil Bupati Mimika untuk meninjau langsung potensi kerajinan masyarakat di sejumlah distrik pesisir.

Ny. Suzy Herawati Rettob, dan Ny. Periana Kemong bersama Bupati serta Wakil Bupati akan bermalam di beberapa kampung agar dapat menyaksikan dari dekat proses produksi kerajinan, memahami tantangan para pengrajin, dan merasakan langsung kehidupan masyarakat pesisir.

Rangkaian turkam ini di beberapa distrik, yaitu diantaranya Mimika Barat Jauh, Mimika Barat Tengah, dan Amar, yang dikenal memiliki kekayaan budaya serta potensi bahan baku kerajinan khas daerah.

“Kami ingin hadir secara langsung, tinggal bersama masyarakat dan melihat sendiri proses kreatif para pengrajin. Jika kita bermalam di kampung, kita bisa memahami kebutuhan dan persoalan mereka secara utuh, bukan sekadar dari laporan atas kertas,” ujar Ketua Dekranasda Mimika sebelum keberangkatan meninggalkan Timika.

Menurutnya Ny. Suzy Herawati Rettob, kehadiran Bupati dan Wakil Bupati dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah daerah terhadap pengembangan ekonomi kreatif berbasis kerakyatan, khususnya sektor kerajinan pesisir.

Potensi kerajinan yang menjadi fokus peninjauan meliputi anyaman noken, purun, kerajinan kulit kerang, ukiran kayu, pernak-pernik berbahan alam pesisir, hingga produk kreatif berbasis budaya adat.

Selain meninjau produk dan proses pembuatannya, rombongan juga akan menggelar dialog bersama para pengrajin untuk memetakan kebutuhan dasar mereka, mulai dari alat kerja, peningkatan kualitas, desain dan inovasi, pengemasan, hingga akses pemasaran.

“Kita ingin kerajinan lokal Mimika tidak hanya menjadi cendera mata, tetapi memiliki nilai jual tinggi, berkarakter budaya, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tambah Ny. Suzy Herawati Rettob.

Selama turkam, Dekranasda Mimika juga akan mendata kelompok pengrajin aktif, menetapkan calon binaan untuk pengembangan produk unggulan di setiap distrik, serta menyusun strategi pelatihan dan pendampingan berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini, turut hadir pula sejumlah pimpinan OPD yang akan melakukan peninjauan lintas sektor, diantaranya Kadis Koperasi dan UKM, Samuel Yogi; Kadis Perumahan, Abriyanti Nuhuyanan; Kadis PUPR, Yoga Pribadi; Kadis Pelayanan Satu Pintu, Marcelino Mameyau; Kadis Kesehatan, Reynol Ubra; Kadis Perindag, Petrus Pali Amba; serta Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambuh.

Kehadiran Bupati, Wakil Bupati, Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda bersama para pimpinan OPD mendapat sambutan positif dari masyarakat pesisir. Warga berharap kunjungan ini membuka ruang pembinaan yang lebih serius dan mampu mendorong kerajinan pesisir menjadi penggerak ekonomi masyarakat.

Kunjungan ini dijadwalkan berlangsung selama empat hari dan diharapkan menghasilkan rekomendasi strategis bagi pengembangan kerajinan pesisir sebagai salah satu ikon ekonomi kreatif unggulan Kabupaten Mimika. (tob/ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here