Beranda Freeport Perkuat Pelayanan, Freeport Bantu Rumah Sakit Waa Banti

Perkuat Pelayanan, Freeport Bantu Rumah Sakit Waa Banti

120
0
BERBAGI
PT Freeport Indonesia diwakili Manager CHD PTFI Daniel Perwira dan Direktur Rumah Sakit Waa Banti dr. Anita Sanjaya menandatangani berita acara penyerahan fasilitas dapur mandiri dan dua konsentrator oksigen bertempat di RS Waa Banti, Rabu, 12 November 2025. (Foto: corcom PTFI)

TIMIKA (14/11/25), NGK –  Siang dan malam, kabut terus menyelimuti Kampung Waa Banti, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Letak kampung ini di atas ketinggian 1500 m dpl, dengan suhu rata-rata mencapai 15 – 18 derajat Celcius.

Penduduk asli di Waa Banti itu, Suku Amungme. Selain itu, ada juga suku lain sebagai pendatang, seperti suku Dani.

Di Kampung itu, ada Rumah Rumah sakit (RS) Waa Banti resmi yang beroperasi sejak 15 September 2023 dan terus memberikan layanan kesehatan kuratif berupa rawat jalan dan inap yang diperkuat oleh tenaga kesehatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang bertugas di Pos Banti.

Saat ini RS Waa Banti telah melayani lebih dari 22.580 pasien sekaligus menjadi pusat layanan kesehatan bagi masyarakat yang bermukim di tiga desa dataran tinggi Kabupaten Mimika

Ada sekitar lebih dari 82 petugas yang fokus tugasnya memberikan pelayanan pada poli umum, farmasi, ibu bersalin dan kesehatan anak, serta layanan gawat darurat.

Menurut sesnsus penduduk 2010, penduduk Distrik Tembagapura berjumlah 16.477 jiwa. 68,53% penduduk tinggal di Kelurahan Tembahapura, 12,03% di Waa Banti, , 6,4% di Arwandop, dan sisanya tersebar di kampung-kampung lain (Tsina, Jagamin, Banigogorn, Opitawak dan Dolingingokngin).

Perwakilan Manajemen PTFI bersama Direktur
RSWB dr. Anita Sanjaya usai meninjau Dapur-Mandiri yang diserahkan kepada pihak Rumah
Sakit. (Foto: corcom PTFI)

Tahun 2025, bertepatan dengan Hari Kesehatan, pada 12 November, PT Freeport Indonesia (PTFI) menyerahkan fasilitas dapur mandiri dan dua konsentrator oksigen untuk Rumah Sakit Waa Banti untuk memperkuat pelayaan di tiga kampung yaitu Banti, Tsinga, dan Arwanop.

“Investasi sosial PTFI di bidang kesehatan terus menjadi komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung kualitas hidup masyarakat Mimika dan Papua yang lebih sehat. Kesehatan adalah pilar penting dalam pembangunan bangsa. Kami yakin masyarakat yang sehat akan meningkatkan kualitas hidup mereka,” kata Director and Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma di Timika, Jumat (14/11/2025).

PTFI, lanjut Claus, bermitra dengan Pemkab Mimika dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat di dataran tinggi  Mimika, khususnya yang tinggal di wilayah operasional tambang PTFI. “Dapur mandiri dan dua buah alat konsentrator oksigen untuk RS Waa Banti diharapkan mampu memberikan stimulus bagi pemulihan dan kesehatan pasien bahkan memberikan edukasi bagi masyarakat sekitar dalam pemenuhan nutrisi dan kesehatan tubuh,” katanya.

Penyerahan fasilitas untuk RS Waa Banti secara simbolis disampaikan oleh Manajer Community Health Development (CHD) PTFI Daniel Perwira dan diterima oleh Direktur RS Waa Banti dr. Anita Sanjaya. Kegiatan ini turut disaksikan perwakilan PTFI dan Tenaga Kesehatan rumah sakit.

Petugas dapur menyiapkan makanan bagi pasien di Dapur Mandiri RS Waa Banti.Sebanyak 10 petugas dapur akan menerima pelatihan pengoperasian peralatan dari PT Pangan Sari Utama agar dapat mengoperasikan peralatan dapur lebih baik. (Foto: corcom PTFI)

Untuk mendukung dapur umum mandiri, PTFI menghibahkan peralatan dapur berupa kompor listrik, oven, alat masak steamer dan alat pelindung diri (APD) memasak. PTFI bekerja sama dengan PT Pangan Sari Utama (PSU) memfasilitasi 10 pekerja dapur di RS Waa Banti mengikuti pelatihan pengoperasian peralatan. Selain itu, pekerja dapur RS Waa Banti akan mendapat ilmu teknik memasak makanan bergizi sebagai bekal pengetahuan dan standar penyajian makanan kepada pasien.

Pada tahun 2022, Freeport menyerahkan ambulans dalam rangka pembangunan kembali RS Waa Banti. Kemudian pada November 2023, PTFI menyerahkan mobil operasional untuk mendukungn pelayanan rumah sakit.

Direktur RS Waa Banti dr. Anita Sanjaya mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara PTFI dan Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika melalui Amandemen Perjanjian Kerja Sama (PKS) RS Waa Banti Tahun 2025 yang disepakati pada akhir tahun 2024 lalu. Melalui perjanjian ini, layanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit terus diperkuat.

Dokter Anita Sanjaya mengatakan layanan kesehatan dan fasilitas penting tersedia di wilayah dataran tinggi Mimika. Dengan tersedianya dapur mandiri di RS Waa Banti diharapkan mampu menjawab kebutuhan nutrisi pasien yang sebelumnya disuplai dari dapur karyawan PTFI di Tembagapura.

“Kami  optimistis  operasional  rumah  sakit  selanjutnya  dapat  berjalan  secara  mandiri  dan berkelanjutan,” katanya.

Anita menambahkan, peralatan konsentrator oksigen juga sangat penting. “Dengan fasilitas ini, dapat memenuhi ketersediaan oksigen bagi pasien secara mandiri dan berkelanjutan tanpa tergantung pada distribusi tabung oksigen yang kadang terkendala keterbatasan stok,” kata dr. Anita.  (ka/corcom)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here