
BOVEN DIGOEL, NGK – Rabu itu, 20 Oktober lalu, Kota Boven Digoel, Papua, dibanjiri ribuan orang. Mereka berbondong-bondong dari kampung datang ke kota untuk menyambut Bupati dan Wakil Bupati Boven Digoel, Hengky Yaluwo dan Lexi Romel Wagiu yang sudah dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe di Jayapura pada 13 Oktober 2021.
Penyambutan kedua pimpinan itu dengan tarian adat Suku Wambon berlangsung dari Bandar Udara Tanah Merah.
Nampak tokoh masyarakat Boven Digoel, Yusak Yaluwo ikut mendampingi bupati dan wakil bupati, kemudian diarak keliling kota Tanah Merah dan diwarnai dengan penampilan tari-tarian dari berbagai suku
Masyarakat Boven Digoel tumpah di jalan raya menyambut kedatangan bupati dan wakil bupati definitif, hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 dan resmi dilantik oleh Gubernur Provinsi Papua, Lucas Enembe di Gedung Negara, Jayapura, Rabu (13/10).
Ungkapan suka cita disampaikan warga Distrik Mandobo, Boven Digoel, Yuliana. Ia mengatakan, setelah penantian panjang, akhirnya masyarakat telah memiliki bupati dan wakil bupati yang baru.
Warga menaruh harapan besar, Kabupaten Boven Digoel dibawah kepemimpinan Hengky Yaluwo dan Lexi Wagiu, dapat membawa perubahan bagi masyarakat.
“Ini semua jawaban atas kerinduan masyarakat Boven Digoel selama ini. Kita sangat berharap bupati dan wakil bupati yang baru membawa perubahan di Boven Digoel, ” ujarnya kepada wartawan.
Yusak Yaluwo, tokoh masyarakat Boven Digoel menitip pesan kepada Hengky Yaluwo dan Lexi Wagiu untuk dapat menjadi pemimpin bagi masyarakat di 20 distrik dan 112 kampung di Boven Digoel dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
Yusak juga mengatakan, sebagai pemimpin baru, Hengky Yaluwo dan Lexi Wagiu harus mulai tancap gas melakukan pembangunan.
Sebab, katanya, masyarakat setempat sudah lama menantikan adanya perubahan.
“Jadi pemimpin tidak mudah, harus siap mental, fisik dan bisa berkorban untuk rakyat. Siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ucapnya.
Yusak Yaluwo juga mengaku siap mendampingi maupun mengingatkan kepala daerah dalam menjalankan amanah masyarakat memimpin Boven Digoel.
“Mulai besok harus pasang badan sampai 2024. Sebagai pemimpin harus siap melayani siapapun dengan sepenuh hati. Saya pesan kalau masyarakat datang jangan diusir,” pintanya. (Krist A/Nuryani)