Direncanakan, Jokowi Buka FDS dan Kongger Aliansi Masyarakat Adat Nusantara
SENTANI, NGK – Festival Danau Sentani (FDS) XII direncanakan berlangsung pada pada Oktober 2022 bersamaan dengan Konggres Aliamsi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN). Festival ini sempat vakum tiga tahun, sejak 2019 karena bencana banjir bandang dan tanah longsor.Kemudian Kemudian di 2020 dan 2021, pandemi Covid-19 membuat agenda pariwisata tahunan ini batal terwujud.
Untuk tahun 2022, persiapan FSD XII sudah mulai dilakukan. Untuk itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw,SE.MSi mengundang Direktur Industri Musik ,Film dan Animasi Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Amin Abdulah melakukan diskusi di salah satu café pada Kamis 14 April 2022. Diskusi ini melibatkan KKF (Khenambay Kreatif Forum) dan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Jayapura serta Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Mathias B Mano, dan juga anak-anak muda Numbay Kreatif dari Kota Jayapura.

Menurut Mathius Awoitauw, FDS kali ini adalah ruang yang harus dapat dimanfaatkan oleh anak-anak muda yang kreatif, baik yang tergabung dalam KKF maupun anak-anak muda Numbay Kreatif.
“Ruang sudah ada. KKF atau anak-anak kreatif sudah harus mainkan perannya di FDS. Kami akan dukung dan KKF harus dapat tunjukan pada dunia, bahwa anak Jayapura bisa. Anak Papua bisa dan tampilkan kreatifitasnya. Anak Papua itu ada,” kata Bupati.
Sementara itu, Direktur Industri Musik, Film dan Animasi – Kementerian Pariwisata, Amin Abdulah mengharapkan agar kretifitas anak muda harus dapat ditampilkan karena FDS adalah kesempatan untuk pengembangan ekonomi kreatif (EKRAF) masyarakat yang ada di sekitarnya. Jadi anak muda kreatif harus serius dan fokus. “Visi FDS untuk pengembangan ekonomi kreatif. Oleh sebab itu, segalah potensi budaya, sumber daya alam dan sumber daya manusia perlu diperkuat menjadi kekuatan ekonomi,” kata Amin Abdulah.

Menurut Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Fred Modouw, bahwa FDS kali ini akan dititik beratkan kepada pengembangan ekonomi kreatif. “Sesuai dengan arahan Bupati, FDS XII ini, lebih dititik-beratkan kepada pengembangan ekonomi kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Untuk itu, segala potensi budaya, sumber daya alam dan sumber daya manusia perlu diperkuat menjadi kekuatan ekonomi,” kata Fred Modouw ketika dihubungi NGK via telp pada Sabtu (16/4/2022).
Lebih Fred Modouw menjelaskan, FDS kali bersamaan dengan Konggres Aliamsi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), sehingga tempat penyelenggaraannya akan tersebar di tiga sampai 4 titik tempat penyelanggaraan. “Jadi rencananya, kegiatan FDS itu, tidak terfokus di Khalkote, seperti FDS sebelumnya, tapi akan disebarkan ke beberapa titik, karena saat itu, ada Konggres AMAN,” kata Modouw.
Modouw menjelaskan juga, bahwa menjelang FDS ini, pemerintah Kabupaten Jayapura terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan berbagai kementerian terkait karena FDS ini bersamaan dengan Konggers AMAN. “Koordinasi ini peting, karena Bupati mengharapkan agar Presiden, Joko Widodo yang akan membuka Konggres AMAN dan juga FDS XII,” kata Fred Modouw.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura, Fred Modouw, mengatakan, Penyelenggaraan acara tahunan Festival Danau Sentani ini adalah upaya penting yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Jayapura untuk mempromosikan potensi kekayaan dan keindahan alam, serta keunikan budaya yang dimiliki, sekaligus mengukuhkan Kabupaten Jayapura sebagai salah satu destinasi tujuan wisata di Timur Indonesia.
Sementara itu, menurut penelusuran NGK pada FDS sebelumnya, Nampak bahwa Festival Danau Sentani akan menampilkan berbagai budaya suku bangsa yang ada di Kabupaten Jayapura, seperti tari-tarian di atas perahu, atraksi merokok sambil menyelam di dalam air sembari mencari ikan, dan berbagai seni budaya dari berbagai daerah di Nusantara.(Vihky/Kris)