Beranda K-AMAN VI Tarian  lenso dari IKEMAL Jayapura, Sambut Peserta KMAN VI Maluku Masuk Penginapan

Tarian  lenso dari IKEMAL Jayapura, Sambut Peserta KMAN VI Maluku Masuk Penginapan

589
0
BERBAGI

Tari Lenso sebagai simbol sambutan terhadap tamu, tari ini juga difungsikan sebagai tarian hiburan mencari jodoh. Sapu tangan yang dibawa sebagai properti sang penari akan diberikan kepada penonton, dan penonton yang menerima sapu tangan tersebut akan menjadi pasangan sang penari dalam pertunjukan. Namun tentu saja, hal tersebut hanya sebuah hiburan belaka untuk bersenang-senang.

JAYAPURA, NGK – Tari Lenso, dengn gerakan-gerakan elok dan lemah lembut yang ditampilkan enam orang perempuan dari Ikatan Keluarga Maluku  (IKEMAL) di Jayapura sebagai tanda rasa hormat serta ketulusan yang dirasakan oleh masyarakat Maluku di Jayapura ketika menerima dan menyambut Peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara dari Bumi Raja-Raja, Provinsi Maluku di Pelataran Café Humbold, Entrop, Jayapura, Minggu itu (16/10).

Semua penari dalam tarian ini memegang sapu tangan putih atau selendang sebagai ciri khas dan atribut tari, bergoyang dengan lembut di depan para peserta KMAN VI Asal Maluku, ini Pertanda bahwa Suatu penghormatan secara lembut,  menerima sesama Gandong dari Maluku untuk masuk ke tempat penginapan yang disediakan.

Tari Lenso ini juga merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal di Maluku dan sering ditampilkan di berbagai acara yang bersifat adat, hiburan, maupun pertunjukan seni dan budaya.

Tarian  tradisional ini memikat rasa kekerabatan, rasa kekeluargaan tanpa ada yang membatasih, mempererat tali persaudaraan, sat itu para peserta dari Maluku terdiam, ada rasa haru, ada rasa gembira, ada rasa cinta terhadap sesama setelah mereka saling bertemu.

Setelah menjemput Para peserta masuk Penampungan, peserta Kongres memperkenalkan Diri dari kesukuan masing-masing  kepada Keluarga Maluku yang ada di Jayapura.

Ketua Ikemal Jayapura Herald J Berhitu saat dimintai keterangan mengatakan bahwa, peserta KMAN dari Maluku akan menginap di penginapan ini untuk sementara waktu, dan akan di pindahkan ke Penginapan yang telah disediakan panitia.

“Akomosdasi dan konsumsi selama empat hari, ditanggung penuh oleh IKEMAL wilayah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Kerom dan IKEMAL Pusat, Papua. Setelah itu, mereka akan ditanggung Panitia KMAN VI. Jadi selama mereka di luar tanggungan panitia, adalah kesempatan yang baik buat Keluarga Maluku di Jayapura untuk datang bertemu mereka di sini,”  tutur Ketua IKEMAL Kabupaten Jayapura, Herald J Berhitu. (Kromsian)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here