KENDARI, (27/8/25) NGK – Banyak daerah di Indonesian saat ini mengajukan permohonan DOB (Daerah Otonomi Baru). Tapi konsekuensinya soal anggaran, infrastruktur dan beberapa hal lain lagi yang perlu mendapat perhatian. Untuk itu, pemerintah masih memberlakukan moratorium.
Hal ini disampaikan Meteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian dalam sambutannya ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional Produk Hukum Daerah (Rakornas PHD) Tahun 2025 di Kota Kendari, Ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (27/8/2025).
“Esesi pemberian otonomi daerah, salah satunya adalah kemandirian fiskal yang bermuara kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bukan tergantung dari pusat,” tegas Mendagri.
Lalu bagaimana dengan Kabupaten Mimika yang saat ini sedang mempersiapkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Madya Timika ?
Bagi Bupati Mimika Johannes Rettob dan Wakil Bupati Mimik, Emanuel Kemong tetap konsisten untuk mengusulkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Madya Timika.
Untuk itulah, Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar seminar awal Studi Kelayakan Pembentukan DOB Kota Madya Timika, bertempat di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika, Jumat (22/8/2025) – Baca: DOB Kota Madya Timika, Harus Memberi manfaat Bagi OAP.

Wakil Bupat Mimika Emanuel Kemong menyatakan, seminar ini untuk menentukan, apakah Timika layak atau tidak menjadi kota madya. “Untuk itu, semua pihak berhak menyampaikan masukan yang akan dikaji oleh tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Papua,” kata Emanuel Kemong.
Emanuel Kemong juga menegaskan, LPPM Universitas Papua, harus dapat mengkaji kelayakan Kota Mdya antara Timika dan Nabire. “Tapi untuk kali ini, kita lebih fokus untuk DOB Kota Madya Timika,: kata Kemong.
Tentang kemandirian fiskal yang bermuara kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD), sudah tak dapat diragukan lagi. Pasalnya, Kabupaten Mimika termasuk salah satu satu kabupaten yang mempunyai Pendapatan Asli Daerah (PAD) tinggi di Indonesia. (Baca: Mendagri: Mimika Termasuk Daerah yang PAD Tertinggi di Indonesia)
Dengan kemandirian fiskal dan didukung dengan infrastruktur yang memadai, Kabupaten Mimika siap membentuk DOB Kota Madya Timika (tob)