Beranda MIMIKA Masyarakat Harus Rasakan Manfaat Dana Desa dan Jangan Ada Penyimpangan

Masyarakat Harus Rasakan Manfaat Dana Desa dan Jangan Ada Penyimpangan

57
0
BERBAGI
Wakil Bupati Mimika, Emanuel ketika membuka workshop yang ditandai dengan pemukulan Tifa

TIMIKA, (05/9/25), – Pengelolaan dana desa yang benar memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, diperlukan tata kelola yang professional, transparan, dan akuntabel agar setiap rupiah yang disalurkan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan terhindar dari potensi penyimpangan.

Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong ketika mewakili dan membacakan sambutan mewakili Bupati Mimika, Johannes Rettob pada pembukaan Workshop Pengelolaan Dana Desa di Kabupaten Mimika yag digelar di Ruang Pertemuan BPKAD di Timika, Kamis 4 September 2025.

Wakil Bupati menjelaskan, dana desa adalah instrumen vital dalam upaya kita membangun Indonesia dari pinggiran sesuai dengan semangat Nawacita di Kabupaten Mimika. Dana desa telah terbukti menjadi motor penggerak pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi di tingkat kampung.

Para Kepala Kampung yang mengikuti Workshop

Dalam sambutan itu, Wakil Bupati Mimika mengatakan, pengelolaan dana yang benar memiliki tantangan tersendiri. Untuk itu, diperlukan tata kelola yang professional, transparan, dan akuntabel agar setiap rupiah yang disalurkan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan terhindar dari potensi penyimpangan.

“Jadi, kepala kampung dan aparat kampung yang hadir harus dapat menjadikan workshop ini sebagai ruang belajar, ruang diskusi dan ruang untuk memperkuat kapasitas kita bersama dalam mengawal dana desa agar benar-benar memberi manfaatnya,” tulis Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Emanuel Kemong.

Kemong menjelaskan, workshop ini adalah sebuah kesempatan emas dan sebagai wujud nyata dari komitmen kita untuk memastikan dana desa tidak hanya disalurkan dengan baik, tapi juga dipertanggungjawabkan dengan benar.  Inilah bentuk sinergi yang benar untuk mengawal dana desa di Kabupaten Mimika.

Wakil Bupati Mimika dan para Narasumber pada workshop

“Saya percaya, jika kolaborasi ini berjalan dengan konsisten, maka desa-desa di Mimika akan semakin maju, masyarakatnya semakin sejahtera dan pembangunan bisa dilaksanakan secara merata hingga ke kampung-kampung,” ujar Wakil Bupati.

Workshop dengan tema, “Pengelolaan Dana Desa yang Akuntabel Dalam Rangka Percepatan Transformasi yang inklusif yang berkelanjutan” ini dibuka oleh Wakil Bupati, Emanuel Kemong dan dihadiri: Pimpinan dan anggota DPD RI, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua Tengah, kepala Kejaksaan Negeri Mimika, Perwakilan dari BPKP Pusat, para Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Mimika, para kepala kampung dan aparat kampung.

Kepada peserta workshop, khususnya para kepala kampung, Bupati berpesan khususnya agar dapat manfaatkanlah workshop ini sebaik-baiknya. “Serap ilmunya. Jangan ragu bertanya dan yang terpenting implementasi pengetahuan yang didapat di tempat tugas masing-masing. Ingatlah bahwa kepercayaan masyarakat kepada kita tidak hanya diukur dari seberapa besar dana yang kita kelola tetapi juga dari sejauh mana dana tersebut membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan mereka,” tegas Wakil Bupati Mimika. (tob)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here