
TIMIKA (1/11/25), NGK –Kampung Potowaiburu yang menjadi ibukota Distrik Mimika Barat Jauh, kini memiliki wajah baru dengan kehadiran listrik pedesaan.
Kehadiran listrik ini diresmikan Bupati Mimika Johannes Rettob dan didampingi Wakil Bupati Emanuel Kemong, dan Dandim 1710 Mimika, Letkol Inf M Slamet Wijaya pada Sabtu (1/11/2025).

Peresmian penggunaan listrik di kampung ini, membawa harapan baru untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Inilah momen bersejarah bagi masyarakat Potowayburu.
Hadir pada acara peresmian listrik pedesaan di Potowayburu yaitu pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mimika, tokoh masyarakat dan masyarakat dari kampung Potowaiburu, Kampung Yapakopa, Ararau, Potowai, Tapormai, dan Kampung Aindua.
“Listrik sudah menyala, jadi harus dijaga baik-baik. Untuk petugas, anak asli Mimika Barat Jauh yang bertugas menjaga listrik. Kalau mati lampu, langsung lapor ke kepala distrik supaya bisa segera ditangani,” pesan Bupati Mimika Johannes Rettob.
Menurut Johannes Rettob, kunjungan ke Potowaiburu menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk menghadirkan pelayanan dan pembangunan dari kampung ke kota yang merata hingga wilayah terjauh.
“Program tahun 2026, kami akan usahakan semua kampung bisa kami kunjungi. Untuk warga Mimika Barat Jauh, kami terus berusaha supaya seluruh kampung di Mimika punya ekonomi yang baik. Kami datang bersama seluruh pimpinan OPD untuk mendengar langsung masukan dari masyarakat,” ujar Bupati.
Kata Rettob, seluruh keluhan dan masukan warga, terutama terkait air bersih yang kadang macet, akan segera ditindaklanjuti. (tob/ka)








