Beranda Lingkungan Bas Suebu: Jangan Pilih Walikota dan Bupati yang Tak Peduli Hutan

Bas Suebu: Jangan Pilih Walikota dan Bupati yang Tak Peduli Hutan

1009
0
BERBAGI
Bas Suebu (kaos Biru) dan Jan Jap Ormuseray (kaos merah) ketika meninjau kondisi mangrove di Teluk Yotefa (Foto: Andika W)

Hutan Mangrove di Teluk Youtefa dan kawasan hutan Cycloop terancam. Untuk itu, Selamatkan Cycloop dan Mangrove di Teluk Youtefa oleh semua untuk semua.

JAYAPURA, NGK – Penduduk di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura diminta untuk tidak memilih setiap bakal calon (Balon) dan calon Walikota Jayapura dan Bupati Jayapura yang tidak punya rekam jejak untuk menyelematkan hutan mangrove di Teluk Yotefa dan Cagar Alam Cycloop.

Pernyataan tegas ini diungkapkan mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu ketika bincang-bincang dengan Krist Ansaka dari New Guinea Kurir di salah satu hotel di Jayapura, Selasa (8/8/23).

Krist Ansaka dari NGK ketika mewawancarai Bas Suebu (Foto: Jimmi Mehuwe)

“Saya minta, penduduk di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura, supaya jangan memberikan hak politiknya atau memilih bakal calon atau calon walikota dan Bupati Jayapura yang tidak punya rekam jejak untuk menyelamatkan Mangrove yang ada di Taman Wisata Alam Teluk Youtefa dan Cagar ALam Cycloop,” tegas Bas Suebu, nama yang lasim dipanggil.

Menurut Bas Suebu, kondisi hutan mangrove di Teluk Youtefa, Kota Jayapura dan Cagar ALamat Cycloop yang terbentang dari Pasar enam di Kota Jayapura hingga Maribu di Kabupaten Jayapura, kondisinya sangat kritis dan kondisi ini menjadi ancaman bagi penduduk di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.

“Jadi kalau ada calon walikota atau calon Bupati Jayapura yang tidak punya rekam jejak untuk menyelamatkan mangrove dan Cycloop, saya minta supaya rakyat jangan pilih dia,” tegas Bas Suebu.

Jan Jap Ormuseray dan Bas Suebu ketika melakukan penanaman Bambu di kasawan Pasir Enam. (Foto : Andika W)

Selain itu, Bas Suebu juga meminta pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Papua, Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura harus memindak tegas para perambah yang menimbun hutan mangrove dan juga merambah hutan di kawasan Cyclopp. “Harus tindak tegas. Tangkap dan penjarakan. Berikan mkereka efek jerah,” tegas Bas.

Permintaan Bas Suebu untuk menyelematkan Hutan Mangrove di Teluk Youtefa dan hutan di kawasan Cycloop, menjadi tanggungjawab Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Jan Jap Ormuserai yang bekerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam.

“Sudah 10 tahun lebih, saya mengabdikan diri saya secara pribadi dan juga sebagai Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, untuk pekerjaan konservasi hutan. Tapi pekerjaan ini, harus mendapat dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat adat pemilik hutan,” kata Jan Jap Ormuseray.

Ormuseray membeberkan sejumlah kegiatan untuk penyelamatan hutan dan lingkungan hidup yang ia lakukan bersama staf Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua.

“Semua kegiatan yang saya lakukan ini berdampak langsung terhadap masyarakat dan juga berdampak terhadap pelestarian hutan. Kegiatan terakhir yang kami lakukan, yaitu menghentikan proses penimbunan hutan mangrove di Hamadi – Entrop. Bahkan pelaku penimbunan, kami kawal terus untuk proses hukum hingga pengadilan,” ujar Jan Jap Ormuseray yang juga Ondoafi Besar Kampung Yongsu Desoyo.

Tentang hutan milik masyarakat adat, Jan Jap Ormuseray mengetakan, ada sejumlah kawasan hutan adat di Kabupaten Jayapura yang statusnya sudah mendapat pengakuan Negara sebagai hutan adat. “Di kawasan hutan adat itu, dijaga dan dikelola oleh masyarakat adat sendiri,” kata Jan Jap Ormuseray.

Menurut Ormuserai, hutan di Papua terus dirambah. Akibatnya, manusia, tanah dan lingkungan hidup terancam. “Untuk itu, saya mengajak seluruh penduduk di Papua, untuk selamatkan manusia Papua, Tanah dan Lingkungan Hidup dari oknum-oknum yang mencoba dan terus merambah dan merusak hutan di Papua,” ujar Jan Jap Ormuseray,SH. MSi.

Untuk selamatkan hutan di Papua, Ormuseray terus melakukan pembinaan berupa pelatihan kepada staf di Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua. “Selain saya meminta dukungan masyarakat, tapi juga saya harus berdayakan staf saya supaya mereka mampu dan bekerja sama-sama dengan masyarakat untuk selamatkan hutan dan lingkungan hidup,” ujar Jan Jap Ormuseray.

Gebrakan yang dilakukan Jan Jap Ormuseray mendapat pujian dari Bas Suebu. “Kegiatan yang dilakukan Jan (Jan Jap Ormuseray, Red.) itu, sangat baik dan harus didukung oleh semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat adat,” kata Bas Suebu.

Jan Jap Ormuseray kini mendapat dukungan penuh dari Mantan Gubernur Papua, Barnabas Suebu untuk kehiatan penyelematan hutan dan lingkungan hidup secara umum. :Saya akan dukung Pa Jan untuk kita bersama-sama selamatkan hutan di Papua, khususnya Mangrove di Teluk Youtefa dan kawasan hutan Cycloop,” tegas Barnabas Suebu. (Krist Ansaka/NGK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here