Pasangan Calon (Paslon) tunggal bagi suatu daerah sangat mungkin terjadi. Paslon tunggal itu akan melawan kotak kosong.
SENTANI, NGK – Nama Ondoafi Besar Kampung Yongsu Desoyo, Jan Jap Ormuseray (JJO) masuk radar 13 partai politik di Kabupaten Jayapura untuk diusung di Pilkada 2024 di Kabupaten Jayapura.
Ke-13 partai itu adalah : Golkar, Gelora, PKB, Nasdem, PKN, PPP, Umat, Demokrat, Hanura, PSI, Gerindra, Perindo dan juga PDI-P.
Selain JJO, ada juga 17 nama yang bakal mencoba bertarung dengan JJO yang sudah mempunyai elektabilitas dan dukungan publik tertinggi jika dibandingkan dngan calon-calon lain.
Dari 13 partai itu, pasti memberikan dukungan dan rekomendasi kepada calon yang mempunyai elektabilitas dan dukungan publik tertinggi.
Kalau sikap dan kebijakan partai itu seperti itu, maka sudah dapat dipastikan, JJO dan pasangannya akan melenggang ke pentas Pilkada dengan melawan kotak kosong.
Walau ada sinyalemen bahwa JJO dan pasangannya akan melenggang ke pentas Pilkada melawan kotak kosong, tapi untuk sementara, 13 partai politik di Kaupaten Jayapura itu, masih menjaring dan menggodok para bakal calon untuk dilego ke setiap partai di tingkat pusat.
Khusus untuk Partai Golkar, nama JJO sudah masuk dalam radar partai yang disulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
Pasalnya, pada November 2023, Partai Golkar Kabupaten Jayapura telah mengusulkan tiga nama ke DPP, termasuk JJO.
“Siapa yang punya elektabilitas dan tingkat popularitas di hati rakyat cukup tinggi, dia yang akan diberikan rekomendasi dari DPP Partai Golkar,” tegas Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Kabupaten Jayapura, Yanto Eluay ketika ditemui NGK di Jakarta pada 2 Mei 2024.
Sebelumnya, lembaga survei, Indicator Politik Indonesia telah melakukan survei di Kabupaten Jayapura, pada periode 29 Januari 2024 sampai dengan 6 Februari 2024.
Hasilnya, elektabilitas dan tingkat popularitas dari JJO, sangat tinggi bila dibandingkan nama-nama calon lain.
Melihat realitas politik dalam percaturan Pilkada di Kabupaten Jayapura, maka diperkirakan, JJO akan mendapat rekomengasi dari sejumlah partai yang memperoleh kursi terbanyak di DPRD.
Lalu JJO dan pasangannya akan melenggang ke Pilkada 2024 di Kabupaten Jayapura, tanpa calon lain atau kosong kosng. Betulkah demikian ? Kita tunggu saja. (Kris A)
