Beranda Media Ratusan Jurnalis se Tanah Papua Bakal Ikut Festival Media di Nabire

Ratusan Jurnalis se Tanah Papua Bakal Ikut Festival Media di Nabire

196
0
BERBAGI

NABIRE (9/9/25), NGK – Ratusan jurnalis dari berbagai media massa di Tanah Papua bakal hadir dan mengikuti Festival Media 2025 yang diselenggarakan Asosiasi Wartawan Papua (AWP), sejak 6 – 8 Oktober 2025.

Hal ini diungkapkan Ketua Festival Media, Albeth Youw dalam zoom meeting bersama panitia festival media dan pengurus AWP, Senin (8/9/2025).

Menurut Albeth Youw, ratusan jurnalis yang hadir di Nabire itu berasal dari enam provinsi di Tanah Papua. “Para jurnalis itu akan mengikuti berbagai kegiatan dalam festival media ini,” kata Alberth.

Kata Alberth Youw, festival ini rencanya akan dibuka oleh Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa dan dihadiri para Bupati se Provinsi Papua Tengah, pihak PT Freeport Indonesia, BUMN yang ada di Papua Tengah dan tamu undangan lainnya.

Pengurus Asosiasi Wartawan Papua ketika menyerahkan dokumen Festival Media 2025 ke Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Ketua Panitia Festival ini menjelaskan, tujuan festival media yaitu : Membekali para jurnalis Papua dengan keterampilan liputan investigasi, keamanan digital, AI dan jurnalisme damai. Kemudian untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan insan media dalam pengelolaan media sosial, fotografi, dan videografi. Lalu, di festival ini akan menjadi ajang diskusi bagi insan media serta masyarakat umum untuk memahami peran penting media.

Tujuan lainnya, kata Alberth Youw, festival ini untuk meningkatkan kesadaran publik tentang potensi Papua di bidang media, seni, dan budaya.

Sedangkan untuk kegiatannya, Ketua Panitia Festival Media merinci rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu :Pelatihan Jurnalistik dan Investigasi (fokus pada teknik investigasi yang profesional dan etis untuk jurnalis Papua serta materi meliputi pengumpulan data, analisis, dan pelaporan hasil investigasi). Pelatihan Keamanan Digital untuk Media (membahas mitigasi ancaman siber dan perlindungan data digital bagi pekerja media dan memberikan pelatihan praktik perlindungan perangkat digital).

Ada juga kegiatan Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Jurnalisme Berkualitas di Papua (memahami dasar-dasar AI, peranannya dalam dunia media, serta potensi dan tantangan penggunaannya di  Papua, mengenali risiko disinformasi seperti deepfake dan bias AI, serta memahami prinsip etika dalam penerapan teknologi ini di ruang redaksi).

Talkshow: Peran Media dalam Pembangunan Papua (Ceramah – Peran PT Freeport Indonesia dalam pembangunan di Papua, Ceramah – Stretegi dalam Pembangunan di Provinsi Papua Tengah, Diskusi interaktif dengan narasumber dari berbagai bidang, termasuk jurnalis senior dan tokoh masyarakat dengan topik utama: kontribusi media dalam membangun Papua yang inklusif dan harmonis).

Youw menjelaskan, dalam festival ini ada Penganugerahan – Papuan Journalist Association Award 2025 yang akan diberikan penghargaan kepada para jurnalis laki dan perempuan yang bekerja secara terus menerus memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil di Tanah Papua. Dan juga penghargaan buat masyarakat adat yang berjuang secara konsisten untuk tanah, hutan dan manusia Papua.

Kemudian, Pameran Foto dan Buku (menampilkan karya jurnalistik berupa foto dan buku yang mengangkat isu-isu local, merayakan keberagaman budaya dan keindahan Papua melalui visual yang inspiratif). Workshop Media Sosial, Fotografi, dan Videografi (pelatihan praktis tentang pengelolaan media sosial, pengambilan gambar, dan editing video khusus untuk insan kreatif Papua dalam meningkatkan kualitas konten media).

“Kami berharap, melalui Festival Media ini, akan lahir karya-karya jurnalistik berkualitas yang mampu menggambarkan realitas Papua dengan jujur, kreatif, dan inspiratif, sehingga dapat mendorong kemajuan dan keharmonisan di Tanah Papua,” tutur Alberth Youw. (ka)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here