TIMIKA (11/11/25), NGK – Ketika prestasi olahraga di Tanah Papua sedang ‘tiarap’, mucul semangat yang membara menyelimuti Timnas Persejasi Papua Tengah.
Pasalnya, Tim Nasional (Timnas) dari Persejasi (Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Seluruh Indonesia) Papua Tengah ini akan berlaga di ajang bergengsi Walking Football Asia Pacific World Cup 2025 di Bali pada 13–16 November 2025.
Anak-anak dari Papua Tengah ini, akan mewakili Indonesia. Untuk itu, Bupati Mimika, Johannes Rettob dan Wakil Bupati, Emanuel Kemong secara resmi melepas Timnas Persejasi Papua Tengah dalam sebuah Konferensi Pers yang berlangsung di Venue Billiard, SP 2 Timika, pada Senin (10/11/2025).
Acara pelepasan yang penuh kebanggaan ini turut dihadiri Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, Ketua KORMI Mimika, Habel Taime, serta segenap pegiat dan ofisial tim yang dijadwalkan bertolak ke Pulau Dewata pada Selasa, 11 November 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI Provinsi Papua Tengah, tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut keikutsertaan Tim Persejasi di level Asia Pasifik ini sebagai pengakuan internasional atas prestasi cemerlang yang telah mereka ukir di Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) KORMI di Lombok sebelumnya.
“Sebagai Ketua KORMI Papua Tengah, saya mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pemain dan ofisial Timnas Persejasi Papua Tengah. Semoga kepercayaan dan tanggung jawab besar ini dapat dijalankan dengan baik, membawa nama Papua Tengah dan Indonesia dengan penuh semangat sportivitas dan kebanggaan,” ujar Rettob dengan penuh bangga.
Ketua KORMI Mimika, Habel Taime dalam laporannya menjelaskan, pada FORNAS VIII NTB 2025, Tim Persejasi Papua Tengah (PPT) menorehkan hasil gemilang dengan meraih dua medali emas dan dua perak pada cabang walking football.
Dijelaskan juga, partisipasi pertama Persejasi Papua Tengah di Fornas VIII Mandalika pada Juli‑Agustus 2025, Persejasi Papua Tengah mengirimkan tim ke Mandalika, sebagai ajang debut resmi di tingkat nasional.
Jadi dalam setahun terakhir, Persejasi Papua Tengah tidak hanya meraih medali di Fornas, tetapi juga mulai menapaki panggung internasional dengan partisipasi di kejuaraan dunia dan Asia‑Pasifik, sekaligus mendapat pengakuan resmi dari pemerintah daerah.
“Dengan hasil yang gemilang, Tim Persejasi Papua Tengah ditunjuk oleh Perkumpulan Sepak Bola Berjalan Nasional (PSBN) untuk mengikuti kejuaraan dunia. Untuk itu, Persiapan ke kejuaraan dunia, Persejasi Papua Tengah akan berlaga di World Club Championship (November 2025, Bali) dan Asia Pacific Walking Football Cup (juga November 2025, Bali), dengan 25 pegiat/atlet yang akan turun di tiga kategori umur.(tob/ka)
