Beranda Lingkungan Dibutuhkan Dukungan Tokoh Adat untuk Ekowisata di Kampung Armopa

Dibutuhkan Dukungan Tokoh Adat untuk Ekowisata di Kampung Armopa

794
0
BERBAGI
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray, SH, MSi (Foto: Andika W/NGK)

Berbagai gebrakan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat adat sekaligus menjaga hutan, terus dilakukan Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray, SH, MSi. Kali ini, giliran Kampung Armopa, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua.

SARMI, NGK –  “Kami akan membangun ekowisata di Kampung Armopa, Distrik Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua,” ujar Ormuseray usai mengikuti pembukaan Sail Teluk Cenderawasih (STC) 2023 atau di Kabupaten Sarmi  yang disebut, Festival Negeri 1000 Ombak yang dilakukan oleh PJ Gubernur Papua, Dr. Dr. M. Ridwan Rumasukun pada Selasa, 19 September 2023.

Di Telaga Holmaven, PJ Gubernur Papua bersama Plh Sekda Prov Papua, dan PJ Bupati Sarmi, serta Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray, SH, MSi melakukan aksi tanam 100 pohon cemara pantai. (Foto: Andika W/NGK)

Ormuseray mengetakan, PJ Gubernur Papua dalam sambutannya menegaskan, bahwa tujuan  dari Festival 1000 Ombak ini untuk pengembangan wisata dan ekonomi masyarakat. Untuk itu,  Ridwan Rumasukun  berharap, supaya ada pembangunan destinasi wisata baru di Kampung Armopa.

Penagasan Pj Gubernur itu, langsung disambut Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray, SH, MSi untuk membangun ekowisata di Kampung Armopa. “Untuk pembangunan ekowisata di Kampung Armopa, kami butuh dukungan dari tokoh adat, tokoh agama, kaum perempuan, dan pemuda di Kampung Armopa secara khusus, dan di Kabupaten Sarmi secara umum,” kata Ormuseray.

Menurut Ormuseray, hutan mangrove di Kampung Armopa yang terbentang luas itu, sangat potensial untuk pembangunan sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sarmi.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, Jan Jap L. Ormuseray ketika memberikan arahan untuk masyarakat. (Foto Andika W/NGK)

“Jadi, kami dari Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua akan membangun tracking wisata dan juga akan membuat pelatihan untuk pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) bagi mama-mama di Kampung Armopa. Yang penting bagi kami,  pemerintah bahwa dukungan dari masyarakat, baik itu dari toko adat, gereja maupun pemuda yang ada di kampung ini.  Mari kita bersatu dan sama-sama berpikir hal-hal yang  positif untuk ekonomi kita ke depan. Kita jangan berharap orang lain datang membantu kita, tetapi Tuhan sudah menyiapkan semua potensi sumber daya alam yang luar biasa yang ada di sekitar kita, untuk itu,  mari kita kembangkan, baik egoiswisata maupun kegiatan ekonomi lainnya, ungkap ,” Ormuseray. (Krist A / Andika W)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here