Jika Tak Paham Lingkungan, Jangan Pilih Paslon Bupati itu !
JAYAPURA, NGK– Tak lama lagi, perhelatan kampanye untuk Pilkada 2024, akan digelar. Di Kabupaten Jayapura, ada lima pasanan calon (paslon) Bupati. Masing-masing Paslon sudah mulai “berjualan” programnya.
Mencermati “jualan” para Paslon itu, lalu Mantan Gubernur Papua yang juga putra asli Kabupaten Jayapura, Barnabas (Bas) Suebu berpesan:
“Saat saya pensiun dari pemerintahan serta politik, saya menitipkan tiga hal. Pertama soal Cycloop, Kedua, soal Danau Sentani dan Ketiga, masyarakat di kampung-kampung,” ujar Bas Suebu seperti yang tulis Cepos Online, Senin, 24 Juli 2023.
Artinya, persoalan lingkungan harus menjadi pesan pembangunan secara estafet yang harus dipikirkan oleh pemimpin siapapun. Kalau akhirnya ada pemimpin yang tak memiliki konsep dan pemahaman soal lingkungan, sarannya sebaiknya, jangan memilih sosok tersebut.
“Bayangkan saja, kalau tidak mengerti soal apa itu konservasi, bisa saja ketika ada sampah di depannya, dia akan membiarkannya begitu saja. Kalau pemimpinnya begini bagaimana rakyatnya,” sindir Bas Suebu.
Lalu untuk Kota Jayapura saya pikir perlu mencari sosok yang juga sama yang memiliki konsep untuk pelestarian, sebab hutan kota sangat minim. Harus dijaga diproteksi dan dilestarikan jadi jangan memilih mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan apalagi memilih karena sudah menerima sesuatu. Itu bahaya. Ia juga menyoroti langkah pemerintah dalam melakukan perlindungan terhadap hutan dan lingkungan. Hal utama yang ia singgung adalah menyangkut kondisi Gunung Cycloop dan juga Kawasan Hutan bakau di Teluk Youtefa yang menurutnya mengkhawatirkan.
Menurut Bas, semua ada aturan mainnya, tinggal diawasi dan dilakukan penegakan hukum. Selama itu tidak dilakukan maka bencana atau musibah akan tiba. “Jadi saya sempat kaget mendengar soal kondisi hutan bakau yang ditimbun dan saya kesal sekali. Ini harus diperhatikan dan menjadi catatan siapaun pemimpinnya,” tutup Bas. (ka/*)