
MERAUKE (16/9/25), NGK- Perhatian dan kepedualian dari Pemerintah Jepang untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatan melalui dukungan Pengadaan Ambulan melalui Bantuan Hibah Grassroots untuk Keamanan Manusia dari Pemerintah Jepang.
Bantuan ini diberikan lantaran fasilitas transportasi umum di Merauke belum memadai untuk pelayanan dari kelurahan-ke kelurahan. Selain itu, kondisi jalan yang rusak menyebabakan pelayanan menjadi sulit.
Demikian rilis yang dikirim Keduataan Besar Jepang di Jakarta kepada New Guinea Kurir (NGK) pada Minggu (14/9/2025) menyebutkan, Klinik Pratama Bunda Hati Kudus di Merauke telah mencoba menggunakan kendaraan biasa untuk melakukan pelayanan – kunjungan medis maupun evakuasi darurat ke tiga kelurahan sekitar, tapi kendaraan umum itu belum memadai ditambah kondisi jalan yang rusak.
Disebutkan juga, untuk memperbaiki situasi pelayanan itu, maka melalui proyek ini, Yayasan Hati Kudus Merauke mendapat dana hibah dari Pemerintah Jepang, sekitar 600 juta rupiah untuk menyediakan satu unit ambulans buatan Jepang yang mampu menjangkau jalan yang rusak.
Dengan bantuan ambulan ini, Klinik Pratama Bunda Hati Kudus ini dapat memberikan layanan kunjungan medis dan evakuasi darurat kepada lebih dari 500 pasien per tahun yang tinggal di sembilan kelurahan atau sekitar 3,5 kali lebih banyak dibanding sebelumnya.
“Bantuan ini memungkinkan pasien mendapat perawatan sebelum kondisi mereka memburuk. Ambulans yang diberikan ini telah dimanfaatkan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut,” demikian rilis dari Kedutaan Jepang itu.
Serah terima Amburan di Kabupaten Merauke itu, dilaksanakan melalui upacara di Klinik Pratama Bunda Hati Kudus, Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Senin (15/9/2025).
Upacara serah terima ini dihadiri oleh Tetsuhashi Masashi, Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Jepang di Indonesia sebagai perwakilan dari Pemerintah Jepang dan Dr. Benedicta Herlina Rahanggiar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Selatan, Dr. Neville Muskita Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Sr. M. Oliva Silubun Ketua Yayasan Hati Kudus Merauke, serta Sr. M. Oliva Silubun Direktur Klinik Pratama Bunda Hati Kudus sebagai perwakilan dari pihak Indonesia dan undangan lainya.
Proyek ini sudah ditandatangani antara Kedutaan Besar Jepang dan Yayasan Hati Kudus Merauke pada bulan November 2023.
Bantuan Hibah Grassroots senilai 5.878.533 yen ini untuk Keamanan Manusia melalui “The Project for Procurement of Ambulance in Merauke, South Papua” telah menyediakan satu unit ambulans untuk pelayanan dari Klinik Pratama Bunda Hati Kudus, Kelurahan Karang Indah, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke.
Bantuan ini bertujuan untuk memastikan sistem evakuasi darurat dan meningkatkan layanan kesehatan, sehingga berkontribusi pada peningkatan akses layanan medis bagi masyarakat setempat. (Krist A/NGK)