TIMIKA (17/11/25), NGK – Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Mimika akan menjadi contoh bagi daerah lain karena melakukan konsolidasi dan kaderisasi untuk mendorong kepemimpinan orang muda.
“Ini PDI Perjuangan yang bekerja tanpa henti-hentinya melakukan konsolidasi organisasi dan kederisasi. Jadi kalau PDI Perjuangan menang di Papua Tengah, itu karena konsolidasi, kaderisasi dan turun ke bawah menjemput aspirasi masyarakat,” ungkap Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun dalam sambutan pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan Mimika yang digelar di Graha Emeneme Yauware, Senin (17/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD PDIP Papua Tengah, Yuni Wonda, Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong, serta para kader PDIP dari berbagai wilayah.
Komarudin menegaskan, proses kaderisasi merupakan fondasi penting bagi organisasi politik. Karena itu, Konfercab kali ini dirancang untuk melahirkan para pemimpin baru, terutama dari kalangan muda.
“Konfercab ini menghadirkan generasi muda. Anak-anak milenial harus bisa memimpin. Kita berikan kesempatan yang penting mau belajar dan disiplin,” ujarnya.
Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan itu menjelaskan, PDI Perjuangan itu, organisasi politik dan bukan gerombolan politik.
“Gerombolan politik itu tanpa konsilidasi dan tanpa kaderisasi serta tanpa tujuan. Orang lain siapkan kader, orang lain main copot. Itu cara kerja gerombolan politik. Berbedah dengan organisasi politik yang tujuannya jelas dan terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi dari waktu ke waktu, tanpa henti-hentinya,” tegas Komarudin.
Menurut Komarudin, kalau mau berkuasa harus melalui partai politik sesuai dengan amanah dari konstitusi kita. Dan partai politik itu, harus lakukan konsolidasi dan kaderisasi.
“Jadi Konfercab PDI Perjuangan Mimika dilakukan dalam rangka konsilidasi organisasi dan kederisasi supaya kader-kader PDI Perjuangan siap memimpin,” kata Komarudin.
Mantan aktivis itu juga menyampaikan pesan Ketua Umum PDIP bahwa Konfercab harus memastikan kepengurusan semakin kuat dan struktur partai semakin solid untuk meraih kemenangan serta harus menyerap aspirasi rakyat.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Papua Tengah, Yuni Wonda, menekankan pentingnya kader PDIP untuk melayani dan membangun koordinasi dengan berbagai pihak agar program pemerintah dan partai dapat berjalan seiring.
“Konfercab yang baik akan menghasilkan kemenangan besar. Apapun hasilnya harus diterima karena itu keputusan yang mutlak,” ujarnya.
Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa menyampaikan, Konferda ini melibatkan orang muda dalam struktur partai akan memberikan cara kerja yang lebih segar dan relevan.
“Kalau kita menjadi pemimpin dan punya kekuasaan, kita bisa memperbaiki negeri ini. PDI Perjuangan bersama anak muda harus memastikan perubahan ke arah yang lebih baik,” katanya.
Nawipa menegaskan, tahun 2029 tinggal empat tahun lagi. “Konsolidasi sudah mulai jalan. Kita harus turun sampai ke bawah untuk memenangkan pertarungan. Untuk itu, perlu kebersamaan, kita perlu kerja keras, kita bangun komuniasi dan tidak mustahil, kita akan menang di Papua Tengah. Kemarin kita menang dan kita harus pertahankan. Dan besok, kita akan kembali jadi pemanang,” kata Gubernur Papua yang juga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu pada DPD PDI Perjuangan Papua Tengah.
Pada kesempatan itu, selaku pemerintah, Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong menegaskan, Konfercab merupakan bagian penting dari mekanisme organiasi politik. Ini bukan hanya kegiatan rutin, tapi Konfercab ini sebagai momentum strategis dalam memperkuat kelembagaan partai, memperbaharui gerak politik serta mempersiapkan kader terbaik untuk mengemban tugas di tingkat daerah.
“PDI Perjuangan harus menjadi jembatan aspirasi rakyat, terutama kelompok kecil yang suaranya sering tidak terdengar. Saya yakin melalui proses kaderisasi ini akan lahir pemimpin yang kuat, berintegritas dan memahami kebutuhan masyarakat Mimika,” ujar Emanuel Kemong. (tob/ka)
