Jayapura, NGK – Ketua Paralayang Indonesia Wahyu Yudha memberikan apresiasi kepada KONI Pusat yang telah mendukung terciptanya lokasi paralayang baru di Kota Jayapura.
“Tanpa ada kegiatan PON di Papua, rasanya sulit untuk mendapatkan lokasi terbaik untuk paralayang di Kota Jayapura,” katanya di Jayapura, Kamis (30/9/2021).
Menurut Wahyu, cabang olahraga paralayang memulai nomor Ketepatan Mendarat putra dan putri, baik individu, maupun beregu pada Kamis (30/9/2021).
“Kegiatan dimulai tepat pukul 08.00 WIT diikuti oleh 46 atlet putra, dan 18 atlet putri, yang berasal dari sembilan provinsi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kegiatan ini dimulai dengan kondisi cuaca yang cerah dan kecepatan angin yang bersahabat bagi para atlet.
“Namun sejak pukul 09.00 WIT, cuaca menjadi panas, dan angin mulai berubah, yang mana hal ini menjadikan sebuah tantangan tersendiri bagi para atlet peserta PON Papua cabang olahraga paralayang,” katanya.
Dia menambahkan, awalnya pada babak pertama, dua atlet Papua, yakni Iman Romansyah dan Yajid, berhasil memimpin lomba dengan memperoleh nilai ketepatan mendarat sebesar 0 cm dari target. (Dai Zaro/ka)
