JAYAPURA, NGK — Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, telah mengajukan tambahan dana ke Pemerintah Provinsi Papua lantaran dana induk di PB sudah habis. Walau begitu, PB PON pasti akan membayar kepada pihak, termasuk wartawan.
“Dana induk sudah habis. Saya ada urus dana tambahan. Surat sudah saya masuk ke Sekda. Kita tunggu NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) dan kwitansi hibah dari Pemprov barulah hibah turun. Waktunya bisa dua minggu lagi,” tulis Theo Rumbiak melalui whatsAPP yang dikrim kepada Wakil Sekretaris IV Bidang Humas dan PPM PB PON XX, Kadkis A. Matdoan, kemarin (25/11).
Melihat kondisi ini, Kadkis A. Matdoan, menyatakan dalam rapat Bidang Humas dan PPM, Jumat 26 November 2021, bahwa PB PON tetap akan membayar honor para wartawan, tapi untuk membayar honor itu butuh proses. “Untuk itu, teman-teman wartawan, sebagai pekerja yang tergolong dalam kelompok intelektual, diminta untuk memahami proses keuangan ini. “Yang pasti, semua hak-hak teman-teman wartawan dan staf humas, dibayar,” tegas Kadkis A. Matdoan.
Dalam rapat Bidang Humas dan PPM di sekretariat kantor Otonom Jumat, 26 November 2021, terungkap juga, bahwa para wartawan, termasuk fotogrgaer yang ikut mensukseskan PON XX melalui pemberitaannya, kini mulai resah dan menunggu kepastian pembayaran honornya.
Menanggapi kondisi ini, Kadkis A. Matdoan menjelaskan, bahwa pihak Humas dan PPM tidak tinggal diam. “Setiap saat, saya lakukan koordinasi dengan bendahara umum. Tapi kondisinya keuangan tidak memungkinkan, sehingga PB PON sudah meminta dana tambahan kepada Pemerintah daerah agar honor teman-teman wartawan, termasuk fotografer, dibayarkan,: kata Kadkis A. Matdoan. (KA)
Masa uang hampir 10T utk PON lalu kurang hingga ada kata habis tu bagaimana ceritanya..?🤦♂️🤦♂️
Trus kalau trada uang, kenapa wartawan dari Luar Papua sudah dibayarkan…?
Intinya jangan mengecewahkan pas saat pembayaran honor..
Kalau sa kecewa karena tdk sesuai, hati2 kau yg pernah sa lihat ee.
Karena sa banyak rugi juga saat peliputan saat PON berlangsung.
Sebagai jurnalis, berita ini ditulis berdasarkan sumber Informasi // Trus mengapa saya harus diancam dengan kalimat spt ini, “Kalau sa kecewa karena tdk sesuai, hati2 kau yg pernah sa lihat ee.
Karena sa banyak rugi juga saat peliputan saat PON berlangsung?”