JAYAPURA, NGK – Aset Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, berupa mesin pompa air yang berada di WC Umum di Pasar Pasar Baru Otonom, Raib. Peristiwa raibnya mesin pompa air ini sudah dilaporkan ke Polsek Abepura pada Jumaat 19 November 2021 dengan nomor surat tanda terima laporan : LP/1.098/XI/2021/SPKT/SEK ABEPURA.
Kronologis raibnya mesin pompa air itu berdasarkan laporan polisi disebutkan, bahwa Ibu Mur yang dipercayakan oleh Disperindagkop Kota Jayapura untuk menjaga dan merawat kamar mandi umum di Pasar Pasar Baru Otonom. Pada pada 17 November 2021, ketika Ibu Mur membuka pintu kamar mandi umum untuk memberihkan, ternyata tabung mesin air sudah berada di atas wastapel. Kemudian, Ibu Mur langsung mengecek mesin pompa air yang terpasang di kamar mandi, ternyata mesin pompa air sudah tidak ada (raib – Red.).
“Sekitar tanggal 11 November 2021, ketika saya membersihkan rumput di seputar kamar mandi, mesin pompa air itu, masih ada. Tapi pada 17 November ketika saya kembali untuk membersihkan, ternyata, mesin itu hilang. Dan sejak lapor polisi pada 19 November 2021 hingga Kamis pagi, 25 November 2021, saya belum mendapat informasi dari polisi tentang kelanjutan barang yang hilang itu. Saya sangat berharap, Polisi dapat menindak-lanjuti laporan saya ini,” kata Ibu Mur kepada NGK (25/11).
Lebih lanjut Ibu Mur menjelaskan, pompa air yang hilang itu, bukan milik pribadinya, tapi milik Disperindagkop Kota Jayapura. Ia diberikan kepercayaan untuk mengelolah, menjaga dan merawat. Bukti dari kepercayaan ini, Disperindagkop memberikan semua kunci pintu dari kamar mandi umum itu.
“Saya diberikan kepercayaan oleh Disperindagkop Kota Jayapura untuk mengelolah, menjaga dan merawat. Bukti dari kepercayaan ini, saya diberikan semua kunci pintu dari kamar mandi umum itu, tapi anehnya, ada pihak lain juga yang memegang kunci kamar mandi itu. Mereka dapat kunci itu dari siapa ?” kata Ibu Mur sambil menunjuk kunci pintu kamar mandi di Pasar Baru Otonom itu.
Ibu Mur memohon kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini hingga tuntas. “Saya harus menjaga kepercayaan dari pemerintah sehingga saya mohon pihak kepolisian untuk mengusut tuntas mesin pompa yang hilang itu,” kata ibu Mur penuh harap.
Betulkah, raibnya mesin pompa air milik Disperindagkop Kota Jayapura ini lantaran ada persaingan untuk mengelolah kamar mandi umum ? Belum bisa dipastikan. (ka)
