IPSI Papua masih menunggu alokasi dana dari KONI Provinsi Papua agar semua tahapan dari, seleksi, pelatihan, pemusatan pelatihan dan dukungan logistik lainya dapat terpenuhi untuk meraih apa yang telah ditargetkan.

JAYAPURA, NGK– Ikatan Pencak silat Seluruh Indonesia ( IPSI ) Provinsi Papua mulai mempersiapkan para pelatih dan atletnya untuk menyambut Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) yang akan berlangsung di Solo. Untuk itu, sejumlah pelatih dan atlet akan dikirim keluar Papua untuk menjalankan pelatihan lebih ekstra lagi.

Hal ini disampaikan Alfius Demena, Ketua IPSI Provinsi Papua di ruang kerjanya di Sentani pada Jumat, 10 Maret 2023. “Untuk pelatih akan dikirim keluar Papua  guna mengikuti pelatihan peraturan pertandingan terbaru sesuai yang dikeluarkan oleh IPSI Pusat . Sedangkan untuk para atlet akan diseleksi, yang lokos akan di kirim ke Padepokan di Taman Mini untuk berlatih lebih intensif lagi,” ujar Alfius Demena.

Rencananya pelatih yang dikirim ada tiga orang. Sedangkan atletnya masih dalam tahap seleksi. Untuk sementara, IPSI Provinsi Papua telah memiliki 2 atlet yang pernah berlaga di PON 20.

Alfius Demena yang baru saja terpilih sebagai Ketua IPSI Provinsi Papua pada bulan Februari itu memastikan pelatih dan atlet Pencak Silat akan benar-benar dipersiapkan lebih baik lagi dari sebelumnya. Semuanya itu akan dibahas bagaimana langkah – langkah strategis yang dipersiapkan dalam Rapat Kerja (Raker) IPSI Provinsi Papua nantinya.

Target IPSI Provinsi Papua mempertahankan hasil yang pernah diraih di PON 20, namun tidak menutup kemungkinan mereka akan berusaha untuk mendapatkan lebih dari itu. Pada PON 20 yang lalu, Pencak Silat Papua mendapatkan 2 mendali emas, 4 mendali Perak dan 3 mendali Perunggu. Hasil yang memuaskan itu, lebih baik dibandikan 4 kali PON sebelumnya, IPSI Provinsi Papua tidak meraih satu pun mendali emas.

Alfius Demena, berharap semua yang telah direncanakan dan ditargetkan akan diperjuangkan. “Itupun harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua yakni KONI Papua. Sementara ini IPSI masih menunggu alokasi dana dari KONI Provinsi Papua agar semua tahapan dari, seleksi, pelatihan, pemusatan pelatihan dan dukungan logistik lainya dapat terpenuhi untuk meraih apa yang telah ditargetkan,”  kata Alfius Demena. (Viktor Done)