Freeport dan Pemda Mimika Gelar Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
TIMIKA, NGK – Para aktivis lingkungan hidup selalu menuduh PT Freeport Indonesia (PTFI) sebagai salah satu perusahaan yang merusak lingkungan. Tuduhan atau dugaan itu, ternyata tidak berdasar dan belum terbukti.
Nyatanya, PTFI ini terus menjaga, merawat dan melakukan upaya pengelolaan lingkungan, tidak hanya di areal pertambangan tapi juga Freeport terlibat dan bertanggungjawab terhadap rehabilitasi Daerah Alisan Sungai (DAS) di Papua.
PT Freeport Indonesia terus menjaga, merawat dan melakukan upaya pengelolaan lingkungan. “Itulah janji kami dalam pengelolaan tambang berkelanjutan,” ungkap Direktur & EVP Sustainable Development & Community Relations PTFI Claus Wamafma dalam konferensi pers pada puncak Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang di peringati di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Jumat (5/7).
Bagi PTFI untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia itu pada 5 Juni itu, perusahaan ini sudah melakukan berbagai aksi nyata sejak Mei 2024. Mulai berbagai kerja nyata atau praktik baik yang dilakukan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk menjaga keanekaragaman hayati di Papua akan ditampilkan dalam talkshow Pekan Keanekaragaman Hayati Indonesia 2024 yang akan digelar di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta, pada Rabu (15/5).
Kemudian, PTFI melakukan Aksi penghijauan di Grasberg dengan menenam 400 tumbuhan endemik ekosistem alpine Pegunungan Tengah Papua, Freeport ikut mendukung penanaman Bambu di kawasan penyangga Pegunungan Cycoop di Jayapura, bahkan perusahaan ini menunjukan tanggungjawabnya terhadap Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), dan berbagai kegiatan lainnya.
Peduli terhadap kelestarian lingkungan hidup ini, sudah dilakukan FTFI ini setiap tahun dengan berbagai kegiatan untuk menjaga keanekaragaman hayati di Tanah Papua.
Dan untuk puncak hari lingkungan hidup tahun 2024, PT Freeport Indonesia (PTFI) berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika menyelenggarakan acara puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 di Gedung Eme Neme Yauware, Timika, Jumat (5/7).
menanam bibit pohon Rhododendron sp, di area
reklamasi Grasberg PTFI. (Foto: Corcom PTFI)
“Hari ini merupakan puncak rangkaian acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 yang merupakan kolaborasi PTFI dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika. Sebelumnya, Freeport telah melakukan berbagai rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang dimulai 15 Mei dengan penanaman di area Grasberg, berbagai workshop lingkungan, berbagai lomba, aksi bersih kota hingga pelepasliaran satwa,” kata Vice President Environmental PTFI Gesang Setyadi.
Puncak perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia PTFI sejalan dengan tema yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yaitu Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan. Acara berlangsung selama tiga hari (5 – 7 Juli) dengan beragam acara seperti pameran program-program ramah lingkungan setiap divisi di PTFI, parade kendaraan ramah lingkungan, lomba mewarnai, lomba tari lingkungan, bazar makanan, hingga hiburan musik.
“Melalui kegiatan ini kami ingin mengajak semua pihak terus menjaga bumi dan berkontribusi mengurangi pemanasan global. Contohnya menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, uji emisi kendaraan, dan menumbuhkan kebiasaan positif seperti berjalan kaki dibandingkan menggunakan kendaraan bermotor,” katanya.
Tema hari lingkungan Hidup se Dunia tahun 2024 : “Pemulihan lahan, penggurunan dan ketahanan terhadap kekeringan.”
Hari Lingkungan HIdup Sedunia sudah diperingati sejak tahun 1973 pada tanggal 5 Juni.(Krist A/Corcom PTFI)
