Sentani, NGK – Aspirasi masyarakat kampung, terkadang lenyap ketika dilakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) di tingkat distrik, kabupaten atau kota. Berdasarkan fenomena inilah, masyarakat Doyo Baru melalui kepala kampungnya menanggapi masa Reses Non APBD dengan mengundang Anggota DPRD Kabupaten Jayapura untuk melihat dan mendengar aspirasi masyarakat Doyo Baru untuk dikawal dan diperjuangkan oleh para wakil rakyat itu.
Untuk itulah, DPRD Kabupaten Jayapura berkunjung ke Kampung Doyo Baru pada 17 Maret 2022. Kunjungan ini disambut masyarakat Doyo Baru di Balai Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu
“Kami mengundang anggota DPRD dan OPD (organisasi perangkat daerah) teknis, tujuannya untuk mendengar langsung aspirasi yang disampaikan masyarakat seperti yang sudah tertuang dalam Musrembang tingkat kampung dan distrik agar nantinya bisa dikawal oleh DPRD saat Musrembang tingkat kabupaten nanti,” kata Kepala Kampung Doyo Baru Marice Yappo, SH.
Menurut Marice Yappo, ada 4 hal kebutuan masyarakat yang di sampaikan kepada DPRD, yaitu: Peryama, Kebutuhan Infrastruktur . Kedua, Kebutuhan Air Bersih. Ketiga: Kebutuhan Kebersihan Lingkungan Hidup. Keempat, Kebutuhan Penerangan di gang-gang
Marice juga mengharapkan, semoga aspirasi mereka bisa dikawal hingga terjawab karena,pertumbuhan penduduk di kampung ini terus meningkat dan kebutuhan pelayanan untuk warga pun semakin meningkat pula. “Saat ini, jumlah penduduk yang sudah terdata sekitar 15 ribu jiwa,” kata Marice, Kepala Kampung Doyo Baru.
Dalam kunjungan itu, dari anggota DPRD yang hadir, yaitu Kostan Daimoey dan Piet Harianto Soyan. Sedangkan dari OPD teknis yang hadir yaitu Kepala Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Jayapura, Abdul Rahman Basri. (Vihky)
