Beranda Serba Serbi Freeport Dukung Uncen Gelar Konvensi Nasional AIHII XV di Jayapura

Freeport Dukung Uncen Gelar Konvensi Nasional AIHII XV di Jayapura

423
0
BERBAGI
Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development & Community Relations PTFI, Claus Wamafma ketika memberikan materi tentang “Hilirisasi Miniral di Indonesia: Prospek dan Tantangan.” (Foto: KA/NGK)

Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) XV di Jayapura, Momen tepat untuk kolaborasi

JAYAPURA, NGK –  Sudah menjadi komitmen bagi PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk melakukan investasi sosial atau dukungan bagi masyarakat di Tanah Papua. Kali ini, PTFI kembali memberi dukungan ke Universitas Cenderawasih untuk menggelar Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) XV di Jayapura (9/10/2024).

Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen), Dr. Oscar Oswald O. Wambrauw, SE, MSc Agr, ketika membuka konvensi ini, ia menyatakan bahwa konvensi ini merupakan momen tepat untuk mendorong kolaborasi antara para peneliti dan praktisi di Indonesia.

“Forum ini menjadi tempat lahirnya gagasan, inovasi, serta strategi yang bermanfaat, tidak hanya bagi dunia akademis, tetapi juga bagi pengambil kebijakan,” ujar Rektor Wambrauw saat membuka konvensi tersebut, Rabu (9/10/2024).

Ia menambahkan bahwa manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat luas, khususnya di Papua.

Rektor Wambrauw turut mengapresiasi panitia pelaksana yang telah bekerja keras dalam menyelenggarakan acara ini, sekaligus memuji kualitas para pembicara utama yang hadir.

Ketua Umum PP AIHII, Dr. Agus Haryanto, SIP, MSI, juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Hubungan Internasional (HI) Uncen yang telah mempersiapkan konvensi ini dengan baik.

“Kami sempat khawatir bahwa jumlah peserta akan kurang dari 50, namun sampai kemarin telah tercatat 74 peserta dari 55 lembaga perguruan tinggi,” kata Agus Haryanto.

Dalam kesempatan yang sama, Adi Dzulfuat, Direktur Pasifik dan Oseania dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (RI), mengungkapkan bahwa Kemenlu telah lama menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, termasuk HI Uncen. Salah satunya adalah pengiriman dosen untuk mengikuti seminar di Suva, Fiji.

“Kami pernah bersama dosen Uncen, Dr. Melyana Pugu, dalam menyampaikan materi di Suva,” ungkap Adi.

Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development & Community Relations PTFI, Claus Wamafma diapit para dosen dan panitia konvensi (Foto: KA/NGK)

Sementara itu, Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development & Community Relations PTFI, Claus Wamafma menegaskan, bahwa, sudah menjadi komitmen PTFI untuk melakukan investasi sosial di berbagai bidang.

“Keterlibatan PT Freeport dalam konvensi ini sebagai bentuk kolaborasi demi kepentingan bersama,” ujar Claus Wamafma.

Dalam Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) XV 2024 ini, Claus Wamafma memberikan materi tentang “Hilirisasi Miniral di Indonesia: Prospek dan Tantangan.”

Claus Wamafma dalam pemaparannya itu, membeberkan secara garis besar tentang PTFI, mulai dari wilayah kegiatan usaha PTFI, masayarakat asli yang ada di sekitar wilayah kerja, resiko dan kesepakatan di bidang pertmbangan, pertambangan terintegrasi dari hulu ke hilir, produksi, investasi jangka panjang, manfaat langsung bagi Indonesia dan Freeport-McMoRan Copper (FCX), dampak ekonomi, tenaga kerja, dan reklamasi serta rehabilitasi lahan.

Usai pemaparan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.  Ada sekitar lima penanya dari berbagai lembaga perguruan tinggi di Indonesia. (Krist A)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here