Aksi teror masih saja ada di Papua.
Ada apa ?
JAYAPURA, NGK – Lagi-lagi, aksi teror dialami Jurnalis Jubi, Victor Mambor. Kali pertama terjadi pada 21 April tahun 2021, mobil Isuzu D-Max (Double Cabin) milik Victor yang diparkir di tepi jalan di samping rumahnya dirusak orang tak dikenal. Kali ini (23/1/2023), Sebuah bom rakitan meledak tepat di samping rumah. Dari dua peristiwa teror itu, pelaku dan motifnya belum terungkap. Diduga aksi teror ini terkait produk jurnalistik yang dihasilkan media Jubi dan Victor sebagai pemimpin umum perusahaan media Jubi.
Bagaimana peristiwa teror itu terjadi ? Ceritanya begini : Senin dini hari (23/1/2023) sebuah bom rakitan meledak tepat di samping rumah Victor Mambor, Pengurus Majelis Pertimbangan Organisasi Aliansi Jurnalis Independen Indonesia dan juga jurnalis di Papua.
Menurut Victor, bom meledak di pinggiran jalan yang berjarak hanya sekitar tiga meter dari dinding rumahnya di Kelurahan Angkasapura, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura. Peristiwa ledakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIT.

Ketika ledakan bom terjadi, Victor belum beristirahat. Ia mendengar bunyi motor berhenti di jalan tepat di samping rumahnya sebelum terjadi ledakan. Tak lama kemudian, pengendara motor itu meninggalkan lokasi tersebut dan sekitar satu menit terdengarlah bunyi ledakan.

Bunyi ledakan ini tak hanya mengagetkan Victor dan keluarganya. Sejumlah Warga setempat di komplek pemukiman itu juga sempat meninggalkan rumahnya untuk memeriksa lokasi sumber ledakan. Semula Victor mengira bunyi tersebut bersumber dari gardu listrik yang meledak.

“Saat terjadi ledakan, dinding rumah bergetar seperti terjadi gempa bumi. Saya memeriksa sumber ledakan dan tercium bau belerang yang berasal dari samping rumah. Teryata terdapat bekas ledakan di jalan yang jaraknya hanya tiga meter dari dinding rumah, ” ungkap Victor.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di salah satu bagian rumah Victor, terlihat sekilas sebuah motor honda yang melintasi samping rumahnya sebelum terjadi ledakan.
Peraih Udin Award Tahun 2022 ini telah melaporkan peristiwa ini ke Polresta Jayapura Kota. Penyidik Polresta Jayapura Kota pun telah melaksanakan olah tempat kejadian perkara. Kemduaian, penyidik Polresta Jayapura telah meminta keterangan dari Victor dan mengamankan barang bukti berupa sumbu dan material lainnya sisa ledakan bom.

Ketua AJI Jayapura, Lucky Ireeuw telah meminta Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon agar mengungkap pelaku dalam kasus ini. Kapolresta menyatakan akan menyelidiki pelaku yang terlibat dalam aksi intimidasi terhadap Victor Mambor.

“Upaya penegakan hukum dalam kasus teror bom di rumah Victor Mambor menjadi atensi kami. Kami telah melaksanakan olah TKP dan akan menyelidiki kasus ini, ” tegas Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor Mackbon.
Terkait peristiwa teror bom yang menimpa Victor Mambor, AJI Jayapura mengeluarkan sejumlah poin pernyataan sikap, yaitu :
- AJI Jayapura mengecam keras aksi teror bom dan menilai perbuatan tersebut sebagai sikap intimidasi yang mengancam kebebasan pers di Papua.
- AJI Jayapura meminta Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota mengusut tuntas pelaku dan motif di balik aksi teror bom yang menimpa Victor Mambor.
- AJI Jayapura mengajak seluruh jurnalis di tanah Papua agar tetap menyuarakan kebenaran di tengah berbagai rintangan. Fiat Justitia Ruat Caelum, yang berarti hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh. (*/Kris A)