Beranda Freeport PTFI dan Pemkab Mimika Hadirkan Air Bersih untuk Ribuan Warga Timika dan...

PTFI dan Pemkab Mimika Hadirkan Air Bersih untuk Ribuan Warga Timika dan Sekitarnya

287
0
BERBAGI
Bupati Mimika Johannes Rettob (batik merah) bersama Wakil Bupati Emanuel Kemong (batik biru), Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma (kemeja putih), serta perwakilan Dinas PUPR Mimika secara simbolis membuka keran air bersih dalam peresmian Program Distribusi Air Bersih Kota Timika di SP2 Jalur 5, pada 12 Juli 2025. (Foto:Corcom PTFI)

TIMIKA, NGK – Pertumbuhan penduduk Kota Timika dan sekitarnya, sangat pesat. Berbagai migran dari berbagai daerah di Indonesia, datang ke kota ini. Untuk itu, pemenuhan kebutuhan akan air bersih, menjadi kebutuhan utama.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika dan PT Freeport Indonesia berkolaborasi menghadirkan Fasilitas Pengolahan Air Bersih dan mendistribusikan ke penduduk Timika dan sekitarnya.

Kolaborasi ini ditandai dengan peluncurkan program distribusi air bersih dari Water Treatment Plant (WTP) atau Fasilitas Pengolahan Air Bersih berada di Kuala Kencana. Peluncuran ini dilakukan oleh Bupati Mimika Johannes Rettob bersama Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma.

Bupati Mimika Johannes Rettob (batik merah), sedang menyampaikan sambutan didampingi oleh Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong (batik biru), dan Direktur
& EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma (kemeja putih) dalam acara launching distribusi air bersih di SP2 Jalur 5, pada 12 Juli 2025. (Foto:Corcom PTFI)

“Ini merupakan kerja sama yang luar biasa antara kami pemerintah dengan PTFI, sehingga saat ini masyarakat Mimika dapat merasakan dampak positif dari program air bersih ini,” kata Bupati Mimika Johannes Rettob dalam sambutannya saat peluncuran program distribusi air bersih di SP2 Jalur 5 Mimika, Jumat, 12 Juli 2025.

Bupati menyampaikan apresiasi kepada PTFI yang telah mendukung pemerintah dalam berbagai program terutama pada program air bersih di Mimika. “Saya ucapkan terima kasih kepada PT Freeport Indonesia yang bersama-sama dengan pemerintah dalam melakukan, Program air bersih di Mimika ini, saya berharap dan memohon dukungannya supaya sumbernya (WTP) tetap berjalan, sehingga distribusinya juga jalan,” katanya.

2

Fasilitas Pengolahan Air Bersih untuk masyarakat Mimika adalah implementasi dari Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemkab Mimika dan PTFI pada tahun 2013. Berdasarkan MoU tersebut, PTFI bertanggung jawab membangun infrastruktur pengolahan air bersih (WTP), sementara Pemkab Mimika bertanggung jawab dalam pendistribusian air bersih ke masyarakat.

 

PTFI selesai membangun Fasilitas Pengolahan Air Bersih pada tahun 2019 dengan investasi PTFI sebesar kurang lebih 10 juta dolar AS atau setara Rp150 miliar. PTFI kemudian menyerahkan fasilitas tersebut kepada Pemkab Mimika pada bulan Oktober 2023. Fasilitas ini memiliki kapasitas 2 unit pengolahan air bersih, 2 tangki penampung dengan total kapasitas 2,5 juta liter dan 4 unit pompa yang mampu mensuplai 200 liter air bersih per detik. Sementara itu, jaringan pipa distribusi air bersih yang telah dibangun Pemkab Mimika saat ini telah mencapai sekitar 13.000 rumah. Dari jumlah tersebut sekitar 8.000 rumah telah aktif dialiri air bersih yang bersumber dari fasilitas pengolahan air bersih di Kuala Kencana.

Bupati mengatakan ke depan, pihaknya menargetkan layanan air bersih ini dapat menjangkau

50.000 rumah hingga tahun 2027, dengan potensi penerima manfaat sebanyak 250.000 penduduk Timika dan sekitarnya.

Fasilitas Pengolahan Air Bersih Water Treatment Plan (WTP) dibangun oleh PT Freeport Indonesia di atas lahan seluas 1,4 ha di area 430 Kuala Kencana. Komplek ini dilengkapi fasilitas pendukung seperti kantor, laboratorium, ruang genset, ruang panel, rumah pompa dan rumah trafo sebagai penunjang operasional pengolahan air bersih. (Foto: Corcom PTFI

Direktur & EVP Sustainable Development PTFI Claus Wamafma dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Mimika mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Salah satu pencapaian penting adalah pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat akan air bersih.

“Hari ini kita menyaksikan bagaimana kerja keras dari Pemkab Mimika membawa air ke pintu- pintu rumah masyarakat, dan masyarakat bisa langsung mendapatkan air dengan kualitas yang baik,” kata Claus.

Bupati Mimika Johannes Rettob (batik merah) dan Direktur & EVP Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma (kemeja putih) memperlihatkan dokumen perpanjangan PKS antara PTFI dan Pemkab Mimika terkait Dukungan Teknis Pengelolaan Fasilitas Air Bersih hingga 2026. Saksi yang ikut menandatangani dokumen tersebut adalah Pj Sekda Mimika Petrus Yumte dan VP Government Relations PTFI Lenny Josephina (paling kanan, kemeja putih). Foto: Corcom PTFI

Claus mengatakan mengkonsumsi air bersih sangat penting. Ini adalah bagian dari mempersiapkan pertumbuhan anak-anak, kualitas kesehatan anak-anak. Standar air yang baik dapat memperkuat daya tahan tubuh dan meningkatkan kesehatan generasi baru Mimika. “Ini wajib kita lakukan (mengkonsumsi air bersih), sehingga kita punya generasi penerus yang sehat, lebih kuat, dan lebih cerdas,” katanya. (Krist/Corcom PTFI)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here