MIMIKA (17/8/25) – PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan kontribusi sepanjang 2024 untuk pertumbuhan ekonomi Rp80 triliun atau sekitar US$4,7 miliar. Dari jumlah itu, Rp 11 Triliun untuk Mimika dan kabupaten lainnya.
Hal itu disampaikan Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dalam sambutannya pada Upacara Pengibaran Bendara di Tembagapura, Papua Tengah, Minggu, 17 Agustus 2025.
Wenas menuturkan, ini adalah kontribusi terbesar PTFI untuk pertumbuhan ekonomi RI dari satu perusahaan tembaga. Kontribusi Rp80 T itu berasal dari pajak, royalti, bagi hasil, bea keluar, deviden dan pembayaran lainnya.
“Dari 80 triliun, ada sekitar Rp11 triliun di antaranya diterima langsung oleh daerah, Kabupaten Mimika dan kabupaten lainnya,” kata Tony Wenas.
Jumlah ini, kata dia, belum termasuk investasi sosial (Insos) untuk masyarakat di sekitar wilayah tambang yakni Rp2 triliun. Sedangkan dividen sendiri, sudah dibayarkan melalui MIND ID yakni US$4,1 miliar sejak 2019 lalu.
“Angka ini lebih besar dari biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk akuisisi saham Freeport Indonesia,” kata Tony.

PTFI sendiri menggelar sejumlah kegiatan menyambut HUT RI ke-80. Acara itu digelar di lima wilayah operasi hulu ke hilir yakni Nabire, Kuala Kencana, Tembagapura, Gresik hingga Jakarta. (ka)