Beranda Freeport Freeport dan Pemkab Nabire Kerjasama Tangani Stunting

Freeport dan Pemkab Nabire Kerjasama Tangani Stunting

87
0
BERBAGI
Bupati Nabire Mesak Magai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PTFI untuk implementasi Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia– Papua (PASTI-Papua), di Kantor Bupati Nabire, Kamis, 6 November 2025. (Foto: Corcom PTFI)

NABIRE (6/11/25), NGK – Di Kabupaten Nabire, jumlah Stunting sebanyak 22,504 jiwa atau 12.56%, Gizi Kurang 11 jiwa atau 6.16 %, dan Gizi Buruk 5,554 jiwa atau 3.1 %.

Begitulah hasil laporan Elektronik_pencatatan Pelaporan berbasis Masyarakat (e-PPGBM tahun 2024. Ada indikasi, jumlah stunting, gizi kurang dan gizi buruk, akan bertambah, kalau tidak ditangani dengan baik.

Untuk itu, PT Freeport Indonesia (PTFI) bersama Pemerintah Kabupaten Nabire menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk implementasi Program Kemitraan untuk Mempercepat Pengurangan Stunting di Indonesia-Papua (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia–Papua (PASTI Papua)  di Kantor Bupati Nabire, Kamis, 6 November 2025.

“Kerja sama ini merupakan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pembangunan di Tanah Papua dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Melalui PASTI-Papua, kami berharap kapasitas daerah dan masyarakat lokal semakin kuat,” kata Director & Executive Vice President (EVP) Sustainable Development PTFI Claus Wamafma.

PASTI-Papua merupakan program kolaboratif antara Kementerian Kesehatan dan PTFI untuk mempercepat penurunan stunting dan meningkatkan status gizi anak di Provinsi Papua Tengah (Kabupaten Mimika dan Nabire) dan Provinsi Papua Selatan (Kabupaten Asmat).

“Program ini akan mendukung implementasi program pemerintah Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Penurunan Stunting (2025–2029) untuk menurunkan angka stunting Indonesia menjadi sebesar 14.4% pada tahun 2029,” kata Claus.

Bupati Nabire Mesak Magai menyambut baik kemitraan dan penandatanganan kerja sama yang dilakukan hari ini bersama PTFI. Di Kabupaten Nabire, PASTI-Papua berjalan untuk 7 (tujuh) kampung/kelurahan.

“Atas nama pemerintah kabupaten Nabire kami menyampaikan apresiasi kepada PTFI yang memberikan dukungan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan sehingga menjadi mitra terbaik bagi Pemkab Nabire dalam membantu tugas utama pemerintah. Program PASTI-Papua akan mendukung peningkatan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat,” kata Bupati.

Menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, tingkat stunting di Provinsi Papua Selatan mencapai 28 persen dan Provinsi Papua Tengah mencapai 40 persen, lebih tinggi dari provinsi lain di Indonesia. Merujuk pada Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang diluncurkan pada tahun 2025, Kabupaten Nabire menunjukkan angka penurunan pada wasting dan overweight/kelebihan berat badan, dan menunjukkan angka peningkatan pada stunting dan underweight.

Dalam upaya penuntasan stunting di Papua, PTFI melibatkan Wahana Visi Indonesia (WVI) selaku organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemantauan pertumbuhan anak. “Kami bersama PTFI berkomitmen untuk memberikan dampak dalam mengurangi stunting di komunitas binaan.  Dengan  berpegang  pada  konteks  lokal,  kami  menunjukkan  komitmen  ini  melaluipendekatan  dan  pemberdayaan  di  tingkat  masyarakat,  pemerintah  daerah  dan  layanan kesehatan,” kata Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, Angelina Theodora. (ka/corcom ptfi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here