Masyarakat di Kampung Sabron Sari diperkenalkan dengan berbagai industri keuangan berbasis digital di Indonesia.
JAYAPURA, NGK– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua pada Kamis, 27 Juni 2024 memperkenalkan industri keuangan di Indonesia kepada warga Kampung Sambron Sari Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua, Muhammad Ikhsan Hutahaean mengatakan, pihaknya ingin menanamkan ekosistem keuangan inklusi atau desa (kampung) pintar keuangan.
Menurut Muhammad, pendidikan desa cerdas dengan pengetahuan yang mumpuni supaya masyarakat di kampung juga mengetahui dampak ketika melakukan investasi pada industri keuangan yang ada di Indonesia.
“Kami berharap masyarakat dapat berinvestasi secara baik dengan memanfaatkan aplikasi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan, ekosistem keuangan inklusi atau desa (kampung) pintar keuangan telah dilakukan pada dua kampung di Papua yakni Kampung Holtekamp di Distrik Abepura, Kota Jayapura dan Kampung Sabron Sari di Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan inklusi literasi bagi masyarakat Papua, baik dalam memperoleh layanan jasa industri keuangan yang ada di Papua maupun mengenal produk-produk yang ada,” ucapnya.
Marwan Hasyim, Kepala Kampung Sabron Sari menyambut baik program desa pintar keuangan dari OJK.
“Kami berharap warga di sini bisa cerdas mengenal berbagai industri keuangan di Indonesia, sehingga masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutur Marwan.
Pada kesempatan itu, OJK Papua sekaligus meresmikan Desa Pintar Keuangan di Kampung Sabron Sari. (Viktor Done)