JJO miliki konsep kepimpinan yang jelas. Ia hadir untuk mendengar suara rakyat, siap berjuang bersama rakyat dan akan jadi bupati untuk rakyat di Kabupaten Jayapura.
JAYAPURA, NGK – Calon Bupati Jayapura yang satu ini, tak suka berkoar tanpa ada bukti kerja di tengah masyarakat. Dialah Jan Jap Ormuseray (JJO), Onodoafi Besar Kampung Yungsu Desoyo di Distrik Depapre.
Sekitar tahun 2014, Ormuseray sudah mulai berusaha dan terus membantu masyarakat di Kabupaten Jayapura untuk keluar dari kungkungan kemiskianan melalui program ekowisata.
JJO memilih sektor ekowisata karena sumber daya alam Kabupaten Jayapura yang begitu elok tapi belum memberikan manfaat bagi penduduknya. Untuk itu, ekowisata menjadi pilihan karena ekowisata adalah kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan tujuan untuk mempelajari, menikmati, dan mengagumi alam, serta budaya setempat.
Ekowisata juga bertujuan untuk melestarikan lingkungan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pendidikan.
Ketika Jan Jap Ormuseray membantu masyarakat untuk keluar dari kungkungan kemiskinan, ia belum punya niat atau cita-cita untuk ikut bertarung dalam bursa Bupati Jayapura.
Tapi sebagai Ondoafi Besar yang tugasnya adalah memberikan kenyamanan, kesejahteraan dan melindungi rakyatnya dari berbagai persoalan, maka toko karismatik dari Kabupaten Jayapura, terpanggil untuk membantu masyarakat di Kabupaten Jayapura secara keseluruhan.
Lalu, JJO mencoba menggumuli tantangan yang dihadapi untuk mendongkrak kesejaheteraan masyarakat di Kabupaten Jayapura.
Pergumulan itu disampaikan kepada Tuhan melalui doa. Lalu tak henti-hentinya ia terus mengucap syukur atas hidup dan kehidupan yang dijalani bersama istri dan anak-anaknya.
Kemudian, dengan langkah yang ringan, Onodoafi Besar Kampung Yungsu Desoyo itu menyatakan siap hadir untuk mendengar jeritan rakyat, siap berjuang bersama rakyat dan siap menjadi bupati untuk rakyat di Kabupaten Jayapura.
Inilah sikap seorang ondoafi tulen yang mau memberikan kenyamanan, kesejahteraan dan melindungi rakyatnya.
Setelah itu, ia mencoba melihat kembali berbagai kegaiatan yang sudah dilakukan lalu dikaitkan dengan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah, seperti potensi pengembangan wilayah, sektor unggulan, kondisi umum keuangan Kabupaten Jayapura, gambaran umum indikator makro, konektifitas (tol laut, jalan trans Papua dan jembatan udara) dan pengembangan kawasan industri.
Lalu Jan Jap Ormuseray memetakan permasalahan dan isu strategis. Misalnya, akses dan mutu pelayanan pendidikan dan kesehatan yang belum merata dan masih rendah. Infrasturtur dasar yang belum merata, dan persoalan lingkungan hidup.
Dari sinilah, Ormuseray merumuskan visi ini terkandung empat pokok yakni “Jayapura PRODUKTIF”, “Jayapura SEHAT”, “Jayapura CERDAS” dan “Jayapura BERMARTABAT”.
Keempat pokok visi ini merupakan satu kesatuan kondisi ideal yang hendak diwujudkan dalam mendukung visi jangka panjang Kabupaten Jayapura untuk terdepan dalam hal kualitas manusia di Papua.
Jadi Ormuseray memiliki konsep kepimpinan yang jelas. Ia hadir untuk mendengar suara rakyat dan mau menjadi bupati untuk rakyat. (Krist)
