
MANOKWARI, NGK – Kehadiran Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas di Kampus di Universitas Papua (UNIPA) Manokwari sempat ditolak sejumlah mahasiswa, namun penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) tetap dilakukan pada Jumat Jumat (25/4) di Manokwari.
Baca Juga : Kehadiran Presdir Freeport Ditolak, Kuliah Umum di UNIPA Batalkan
Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) terkait kerja sama dalam bidang pendidikan, pengajaran, pelatihan mahasiswa dan tenaga pendidik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga penyebaran informasi.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, S.Pd., M.Hum., dan Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, di Manokwari, Jumat (25/4).
Tony Wenas menjelaskan kerja sama antara PTFI dan UNIPA telah terjalin selama hampir 30 tahun, sejak 1995.
“MoU hari ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah berjalan agar dapat terus diperkaya dengan pengetahuan, ilmu, dan kajian akademis,” ujar Tony.

Universitas Papua (UNIPA) melakukan
penandatanganan Nota Kesepahaman
atau MoU terkait program pengembangan
bidang pendidikan, pengajaran, pelatihan
mahasiswa, serta tenaga pendidik,
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, hingga penyebaran informasi.
Nota kesepahaman ditandatangani oleh
Rektor UNIPA Dr. Hugo Warami S.Pd.,
M.Hum. dan Presiden Direktur PTFI Tony
Wenas di Manokwari, Jumat (25/4). – Foto: Corcom PTFI.
Ia menegaskan operasional PTFI harus dijalankan secara baik, benar, dan berkelanjutan, dengan mengedepankan prinsip sustainable safe production.
“PTFI suatu saat akan selesai, namun kehidupan masyarakat di sekitarnya tidak boleh berhenti. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UNIPA, Dr. Hugo Warami, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas keberlanjutan kerja sama ini.
“Semoga kerja sama ini terus berkembang ke arah yang lebih luas di masa mendatang,” ujarnya.
Rektor juga menekankan UNIPA selama ini mendukung PTFI dalam aspek penambangan berkelanjutan, khususnya melalui kajian lingkungan.
“UNIPA siap mendukung PTFI serta memberikan edukasi kepada masyarakat lewat kajian-kajian ilmiah yang menjadi jawaban atas berbagai permasalahan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tony Wenas juga menyampaikan komitmen PTFI untuk menambah jumlah beasiswa bagi mahasiswa UNIPA yang berprestasi. Menurutnya, sinergi PTFI dengan berbagai perguruan tinggi, termasuk UNIPA, merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Papua, mendorong pendidikan dan riset, serta memberdayakan masyarakat sekitar tambang melalui investasi sosial di bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, budaya, hingga olahraga. (KA/Corcom PTFI)