Akses dan Mutu pelayanan Pendidikan di Kabupaten Jayapura belum merata dan masih rendah. Untuk itulah, Jan Jap Ormuseray dan Asrin Rante Tasak (JOAN) hadir untuk menatanya.
JAYAPUA, NGK – Banyak anak usia sekolah yang putus sekolah. Sejumlah fasilitas sekolah dipalang. Nasib guru yang tidak mendapat perhatian. Begitulah sekilas gambaran dari dunia pendidikan di Kabupaten Jayapura.
“Saya melihat dan merasakan semua persoalan pendidikan di Kabupaten Jayapura. Untuk itulah, saya bersama Asrin Rante Tasak akan menata akses dan mutu pendidikan di Kabupaten Jayapura menjadi Jayapura Cerdas,” ungkap Ormuseray kepada NGK, beberapa waktu lalu.
Ormuseray menjelaskan, program Jayapura Cerdas ini untuk peningkatan sumber daya Manusia yang berkualiats dan memiliki daya saing. Sasarannya untuk tercapainya tercapainya kehidupan yang berwawasan luas dan cerdas bagi seluruh penduduk di Kabupaten Jayapura.
Indikator untuk mengukur Jayapura Cerda situ, adalah Harapan Lama Sekolah (HLS) dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS).
Untuk merealisir program Jayapura Cerdas, maka arah kebijakan yang akan ditempuh JOAN, yaitu menumbuhkan budaya belajar serta menjamin akses dan kualitas pelayanan Pendidikan secara merata.
Arah kebijakan itu akan dikerjakan dengan enam strategi, yaitu :
Satu, peningkatan kulitas pengajaran dan pembelajaran. Kedua, meningkatkan pemerataan akses layanan Pendidikan disemua jenjang dan percepatan wajib belajar 12 tahun. Ketiga, menjamin penguatan Pendidikan sepanjang hayat dan kecakapan (life skill) yang berbasis kelembagaan komunitas (Lembaga agama, Lembaga adat dan Lembaga social lainnya). Keempat, meningkatan kompetensi, pengelolaan, pemenuhanm dan pendistribusian tenaga Pendidikan dan tenaga kependidikan. Kelima, meningkatkan kualitas penelitian dan inovasi. Enam, meningkatkan penjaminan mutu dan tata kelola penyelenggaraan layanan pendidikan.
Strategi menuju Jayapura Cerdas ini akan diluncurkan melalui program perioritas. Ada empat program perioritas untuk Jayapura Cerdas, yaitu :
Satu, Menjamin Pendidikan (biaya dan fasilitas) Gratis bagi anak papua dari PAUD hingga SMU. Kedua, membangun 5 sekolah terintegrasi berpola Asrama disemua wilayah pembangunan. Ketiga, memberikan beasiswa studi bagi OAP dalam dan luar negeri sesuai dengan potensi dan kebutuhan strategis daerah. Keempat, meningkatkan pemerataan akses layanan Pendidikan disemua jenjang dan percepatan wajib belajar 12 tahun.
Dengan program Jayapura Cerdas, diharapkan, persoalan pendidikan yang karut marut di Kabupaten Jayapura akan teratasi. (Krist)