Beranda PEMILU 2024 Kamatian Ibu dan Bayi Jadi Perhatian Serius JOAN

Kamatian Ibu dan Bayi Jadi Perhatian Serius JOAN

188
0
BERBAGI
Penyamatan Noken Kehidupan dari Ondoafi dan kepala-kepala suku Dari Rafenirara, Depapre, Moi, Yokari, dan Demta. Noken ini diberikan kepada Calon Bupati nomor urut 3, JJO , disela sela kegiatan kampanye terbuka terakhir di Depapre, Sabtu (23/11/2024).

Dana Otonomi khusus akan digunakan untuk mama-mama, di mana saja mereka berada di Kabupaten Jayapura. Uang ini digunakan untuk memberikan makanan bergizi dan vitamin kepada ibu hamil, serta imunisasi kepada anak yang dilahirkan.

DEPAPRE, NGK (23/11/24) – Persoalan kematian ibu dan bayi di Kabupaten Jayapura menjadi perhatian serius dari Jan Jap Ormuseray dan Asin Rante Tasak, calon bupati dan wakil Bupati Kabupaten Jayapura.

“Untuk menekan angka kematian ibu dan bayi, di Kabupaten Jayapura, saya akan laksanakan program 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Program ini memberikan makanan bergizi dan vitamin kepada ibu hamil, serta imunisasi kepada anak yang dilahirkan,” ungkap Jan Jap Ormuseray kepada ratusan simpatisan yang hadir pada kampanye terbuka terakhir di Lapangan Bola Kaki Depapre pada Sabtu (23/11)

Pernyataan Ormuseray disambut tepuk tangan dari para mama-mana yang datang dari wilayah adat Moi, Rafenirara, Depapre, Yokari dan Demta.

“Untuk menjamin terlaksananya 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), khusus untuk mama-mana asli Papua,  kami akan gunakan Dana Otonomi khusus yang ditranfer langsung ke rekening mama-mama, di mana saja mereka berada. Uang ini digunakan untuk memberikan makanan bergizi dan vitamin kepada ibu hamil, serta imunisasi kepada anak yang dilahirkan,” ungkap Ormuseray.

Selain itu, JOAN juga akan memberikan perhatian serius kepada melalui tenaga tekesehatan untuk perbaikan fasilitas penunjang kerja dan juga perbaikan penghasilannya.  “Mereka ini kerja untuk menyelamatkan manusia, terutama ibu dan bayi. Jadi pemerintah harus perhatikan tenaga kesehatan,” kata Ormuseray.

Menurut penelurusan NGK, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menargetkan penurunan angka kematian ibu melahirkan di bawah 235 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2024.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura juga menargetkan penurunan angka kematian bayi di bawah 23 per 1.000 kelahiran hidup.  (KA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here