Beranda Kabar dari Kampung (KDK) Misteri Suku Lingon di Belantara Hutan Halmahera

Misteri Suku Lingon di Belantara Hutan Halmahera

15989
0
BERBAGI
Perempuan Suku Lingon (Foto : Lensa Budaya)

Secara fisik bentuk badan dari orang-orang Suku Lingon mempunyai postur tinggi, berkulit putih dan berambut pirang serta bermata biru atau hijau menyerupai orang-orang dari Eropa. Walaupun banyak diantaranya mempunyai rambut berwarna hitam, tetapi intinya Suku Lingon mempunyai fisik yang berbeda dengan masyarakat melayu lainnya.

Jayapura, NGK – Indonesia merupakan kawasan kepulauan yang terdiri dari banyak sekali suku dengan banyak sekali macam budaya. Namun terlepas dari banyaknya suku bangsa di Indonesia ternyata ada beberapa suku di Indonesia yang keberadaannya masih sangat misterius karena mempunyai ciri fisik yang berbeda bila dibandingkan dengan ciri fisik suku lainnya di Indonesia. Salah satunya ialah Suku Lingon yang hidup Di Belantara Hutan Halmahera Timur.

Suku Lingon ialah sebuah suku yang keberadaannya masih sangat misterius yang tinggal di hutan belantara Halmahera, Indonesia. Secara fisik suku ini bukan berasal dari ras weddoit, melanisia, polinesiamaupun ras mongoloid menyerupai kebanyakan penduduk orisinil Halmahera lainnya.

Secara fisik bentuk badan dari orang-orang Suku Lingon mempunyai postur tinggi, berkulit putih dan berambut pirang serta bermata biru atau hijau menyerupai orang-orang dari Eropa. Walaupun banyak diantaranya mempunyai rambut berwarna hitam, tetapi intinya Suku Lingon mempunyai fisik yang berbeda dengan masyarakat melayu lainnya.

Keberadaan asal-usul Suku Lingon di belantara hutan Halmahera tidak diketahui secara pastinya. Kapan dan darimana datangnya sampai berada di belantara Hutan Halmahera namun jikalau dilihat secara fisik dari mereka diperkirakan mereka tiba dari wilayah Eropa.

Dari dongeng rakyat yang beredar, bahwa sekitar 350 tahun yang kemudian ketika sebuah kapal dari Eropa tenggelam dan tenggelam di bersahabat Perairan Halmahera.

Sekelompok penunpang kapal tenggelam ini ada yang selamat dan terdampar di pulau ini. Kemudian mereka mulai membangun sebuah pemukiman di pedalaman Hutan Halmahera Timur yang sekarang disebut Suku Lingon atau Lingon Trible.

Keberadaan mereka di Pedalaman Hutan Halmahera akhir adanya ancaman dari suku asli Halmahera yaitu Suku Togutil yang hidup di wilayah pesisir yang sering mencoba menculik gadis-gadis Suku Lingon yang cantik-cantik untuk dijadikan istri.

Selain itu Suku-suku setempat juga beranggapan bahwa Suku Lingon ini sangat berbahaya. Mereka memakan daging mentah dan mempunyai ilmu sihir sehingga keberadaan mereka menciptakan takut suku-suku lainnya di Pulau Halmahera.

Setelah menetap selama ratusan tahun, budaya asli mereka lama-kelamaan mulai pudar dan berubah dratis. Berubah dengan budaya setempat yang relatif masih primitif serta menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Hingga sekarang keberadaan Suku Lingon yang unik dan misterius ini masih merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan.

Sampai saat ini, keberadaan dan populasi mereka tidak diketahui secara pasti. Apakah suku ini masih ada ataupun sudah punah ataupun sudah berbaur dengan suku-suku lainnya yang sampai sekarang masih merupakan sebuah misteri yang belum terpecahkan. (Sumber : Lensa Budaya, 5 Agustus 2018)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here